Pengungsi Banjir di Tol Jakarta-Merak Kelaparan

Pengungsi banjir akibat meluapnya Sungai Ciujung di Serang, Banten, kini kelaparan karena tak ada bantuan makanan buat mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2014, 12:34 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2014, 12:34 WIB
sungai-ciujung-140119c.jpg
Pengungsi banjir akibat meluapnya Sungai Ciujung, Serang, Banten menyebabkan warga kelaparan dan terserang berbagai penyakit. Seperti warga Desa Undar Andir, Kragilan, yang hingga kini masih tidur di tenda dan kekurangan makanan.

"Belum ada bantuan makanan, cuma ada sedikit makanan ringan," ujar Kepala Desa Undar Andir, Abdus Somad ketika mengunjungi warganya di tenda pengungsian, Rabu (22/1/2014).

Sementara, keinginan warga untuk bisa memasak agar tak kelaparan juga sulit dilakukan karena mereka mengungsi tanpa membawa peralatan memasak. Akibatnya, pengungsi hanya bisa mengandalkan bantuan makanan dari pihak lain untuk mengisi perut.

Karena wilayahnya kerap mengalami bencana banjir, Abdus Somad berharap keseriusan pemerintah agar dapat menangani banjir yang hampir tiap tahun menimpa desanya.

"Harapannya agar tidak banjir lagi dengan memperbaiki tanggul. Banjirnya hampir tiap tahun terjadi," ujarnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, luapan Sungai Ciujung yang menjebol Bendung Pamarayan membuat warga mengungsi ke ruas Tol Jakarta-Merak, sekitar Kilometer 56-60. Di sana, mereka berteduh dengan mendirikan tenda. Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Merak pun tersendat. (Ado/Ism)

Baca juga:
Korban Banjir Dirikan Tenda di KM 57 Tol Jakarta-Merak
Tol Jakarta-Merak Banjir, Lalin Terancam Lumpuh
Bendung Pamarayan Siaga I, Tol Jakarta-Merak Terancam Banjir
Warga Korban Banjir Masih Tinggal di Pengungsian
Lebak dan Serang Terancam Banjir

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya