Untung tak ada korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) yang terjadi pada kedalaman 48 km di 104 km barat daya Kebumen pukul 12.14 WIB Sabtu siang. Namun, lindu menyebabkan puluhan bangunan rusak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan data lembaganya, rusaknya rumah dan bangunan terjadi di 5 kabupaten.
Di Purworejo, gempa menyebabkan 2 rumah rusak. "Satu rumah rusak berat di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan dan 1 rumah rusak berat di Desa Tangkisan," kata dia, Sabtu (25/1/2014).
Di Banyumas, 16 rumah roboh di Kecamatan Pekuncen, termasuk 1 serambi masjid. Getaran kuat juga merobohkan rumah di Desa Babakan Kecamatan Karanglewas.
Sementara, masjid Jami’ At-Taqwa di Kebumen rusak berat. "Pun dengan rumah di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele mengalami retak-retak yang saat ini sedang dilakukan pengecekan lapangan," tambah Sutopo.
Di Cilacap, ada 3 unit rumah rusak berat dan 13 rusak ringan. "Satu rumah rusak berat atas nama Bapak Setradinata di Desa Adiraja RT 3/ RW 5 taksiran kerugian 17 juta. Korban jiwa nihil," ujar Sutopo.
Rumah lain yang rusak berat adalah milik Dirun (45) di Desa Karangsari, Kecamatan Adipala. Kerugian ditaksir Rp 20 juta. Rumah milik Rohmat (50) yang ada di Desa Karangsari, Adipala RT 4/ RW 4 juga rusak berat. Taksiran kerugian 25 juta. "Selain itu 13 unit rumah rusak ringan di Cilacap," ujar Sutopo.
Magelang, terdapat 2 rumah rusak di Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur. "Di Bantul Yogyakarta kerusakan rumah ada 5 unit di Desa Tirtohargo dan 3 unit di Desa Srigading, Kecamatan Bantul," kata Sutopo.
Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Petugas BPBD masih melakukan pendataan. (Ein/Riz)
Baca juga:
Gempa Kebumen Terpantau Badan Survei Geologi Amerika Serikat
Dampak Gempa Kebumen 6,5 SR: Rumah Roboh, Kulkas Bergeser
Gempa 6,5 SR, Air Kolam di Rumah Rustriningsih Muncrat
Â