Pelaku pembunuhan Feby Lorita (37) yang mayatnya ditemukan dalam bagasi mobil Nissan March, di depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah ditangkap polisi. Pelaku bernama Edo itu dibekuk di Siantar, Sumatera Utara.
Feby dan Edo sama-sama tinggal di Apartemen Cibubur Comfort, namun berbeda blok. Feby tinggal di Blok C Nomor 5 lantai 2, sedangkan Edo tinggal di Blok B Nomor 11 lantai 1.
Beberapa warga yang tinggal di lingkungan apartemen tersebut mengungkap, selama ini Edo diketahui kerap kali mandatangi kamar Feby.
"Banyak warga yang bilang kalau Edo sering banget masuk ke kamar Feby, lama pintunya ditutup," kata salah seorang anggota Paguyuban Comfort Apartemen yang tak mau disebutkan namanya kepada Liputan6.com, Minggu (2/2/2014) malam.
Meski begitu, para warga tak ada yang berani menanyakan hubungan Edo dan Feby. "Kalau di sini sih cuek-cuek aja, jadi nggak ada urusan asal nggak bikin resah tetangga," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Warga apartemen Cibubur Comfort lainnya. Edo diketauhi sangat sering bertandang ke kamar Feby. "Wah sesering mungkin tuh si Edo ini ke kamar Feby," ucap wanita yang kamarnya tak jauh dari tempat tinggal Edo.
Namu begitu, ia mengaku tak tahu persis ada hubungan apa antara keduanya. "Wah kita nggak tahu deh kalau hubungan khususnya antara Edo dengan Feby."
Feby Lorita ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Nissan March bernomor polisi F 1356 KA yang terparkir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Kelapa, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.‬ Ada luka bekas jeratan di bagian leher Feby.
Polisi sudah menangkap 2 orang yang diduga sebagai tersangka. Mereka adalah E dan D. E ditangkap di Siantar, Sumatera Utara pada dinihari tadi. Dia diduga sebagai pelaku utama pembunuhan ini. Sementara, D yang dibekuk di Jakarta Timur sore kemarin diduga berperan membantu E.
Pengakuan pelaku Edo, dirinya tega membunuh Feby lantaran cintanya ditolak oleh korban. (Mut)
Baca juga:
Alasan Pelaku Membunuh Feby Lorita: Cinta Ditolak
Feby dan Edo sama-sama tinggal di Apartemen Cibubur Comfort, namun berbeda blok. Feby tinggal di Blok C Nomor 5 lantai 2, sedangkan Edo tinggal di Blok B Nomor 11 lantai 1.
Beberapa warga yang tinggal di lingkungan apartemen tersebut mengungkap, selama ini Edo diketahui kerap kali mandatangi kamar Feby.
"Banyak warga yang bilang kalau Edo sering banget masuk ke kamar Feby, lama pintunya ditutup," kata salah seorang anggota Paguyuban Comfort Apartemen yang tak mau disebutkan namanya kepada Liputan6.com, Minggu (2/2/2014) malam.
Meski begitu, para warga tak ada yang berani menanyakan hubungan Edo dan Feby. "Kalau di sini sih cuek-cuek aja, jadi nggak ada urusan asal nggak bikin resah tetangga," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Warga apartemen Cibubur Comfort lainnya. Edo diketauhi sangat sering bertandang ke kamar Feby. "Wah sesering mungkin tuh si Edo ini ke kamar Feby," ucap wanita yang kamarnya tak jauh dari tempat tinggal Edo.
Namu begitu, ia mengaku tak tahu persis ada hubungan apa antara keduanya. "Wah kita nggak tahu deh kalau hubungan khususnya antara Edo dengan Feby."
Feby Lorita ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Nissan March bernomor polisi F 1356 KA yang terparkir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Kelapa, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.‬ Ada luka bekas jeratan di bagian leher Feby.
Polisi sudah menangkap 2 orang yang diduga sebagai tersangka. Mereka adalah E dan D. E ditangkap di Siantar, Sumatera Utara pada dinihari tadi. Dia diduga sebagai pelaku utama pembunuhan ini. Sementara, D yang dibekuk di Jakarta Timur sore kemarin diduga berperan membantu E.
Pengakuan pelaku Edo, dirinya tega membunuh Feby lantaran cintanya ditolak oleh korban. (Mut)
Baca juga:
Alasan Pelaku Membunuh Feby Lorita: Cinta Ditolak
Semasa Hidupnya, Feby Lorita Dikenal Cuek dan DermawanÂ
Dua Tersangka Pembunuh Wanita di Nissan March Kakak-beradik
Salah Satu Pembunuh Wanita di Nissan March Ternyata Sopir Angkot