Jokowi Seleksi Ketat Sopir Bus `Pengumpan` Transjakarta

Jakarta memiliki angkutan umum baru bernama Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang akan beroperasi di 20 rute.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Feb 2014, 16:36 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2014, 16:36 WIB
bus-bktb-1-140205c.jpg
Jakarta memiliki angkutan umum baru bernama Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang akan beroperasi di 20 rute. Namun, untuk mewujudkan itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih terkendala dengan ketersediaan pengemudi untuk bus feeder atau pengumpan bus Transjakarta itu.

"Sopir BKTB ini melalui seleksi ketat. Memang yang mau jadi sopir banyak, tapi kalau dalam seleksinya nggak dapat," ujar Gubernur DKI Jokowi di kawasan Waterboom Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (5/2/2014).

Gubernur bernama lengkap Joko Widodo ini akan memperketat seleksi awak bus, terutama sopir. Jokowi tak ingin sopir BKTB nantinya berkarakter ugal-ugalan. "Nanti kita pilih keliru lagi, sopir ngebut dan ugal-ugalan yang didapat, nanti kalian ramai lagi beritain," tambah dia.

Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono menambahkan, ratusan armada BKTB sudah siap dioperasikan. Namun, ia juga mengakui kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sopir untuk BKTB belum memenuhi kebutuhan.

Oleh karena itu, pengoperasian BKTB akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan sopir. "Jadi kalau sopir sudah siap, maka langsung diluncurkan. Kemungkinan besar, Maret depan akan diluncurkan rute baru," kata Pristono.

BKTB jurusan Pantai Indah Kapuk-Monumen Nasional (Monas) mulai beroperasi. Bus itu akan melewati sejumlah halte seperti Pantai Mutiara, Gedong Panjang, Museum Fatahillah, Monas, dan Gambir. Jokowi mengimbau sopir Metromini atau angkutan lainnya tidak khawatir dengan kehadiran BKTB. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Jokowi: Mau Murah Naik Metromini, Mau Pakai AC Naik BKTB
Jokowi Bakal Luncurkan Rute BKTB Baru Setiap Pekan
Jokowi Luncurkan 18 Unit BKTB untuk Perumahan Elite

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya