KSAD Minta Capres `Militer` Tak Gunakan Fasilitas TNI

Pilpres 2014 diwarnai bakal calon presiden berlatar belakang militer.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Feb 2014, 13:21 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2014, 13:21 WIB
ksad-140206b.jpg
Pilpres 2014 diwarnai bakal calon presiden berlatar belakang militer. Meski 'perang bintang' akan terjadi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Budiman memastikan instansinya akan bersifat netral.

"Kami menghormati kepada senior-senior kami yang maju (capres) sebagai hak negara dan kami akan menempatkan TNI pada posisi negara demokrasi," ujar Budiman usai memberi pengarahan kepada prajurit TNI di Markas Komando Resort Militer (Makorem) 064 MY (Maulana Yusuf), Kota Serang, Banten, Kamis (6/2/2014).

"Dan kami menetapkan tetap netral. Kami juga mengimbau kepada beliau (para capres), agar tidak menggunakan fasilitas tentara."

Selain itu, sambungnya, bila ada anggota TNI yang masuk ke daftar pemilih, Budiman meminta laporan dari masyarakat. Hal itu untuk menjaga netralitas TNI.

"Kalau ada bukti anggota TNI yang terdaftar di KPU bawa ke kami buktinya. Kami tidak bisa bertanya kepada KPU, karena kita tidak bisa mengintervensi," ujar Budiman.

Pada saat pencoblosan, TNI tidak bisa masuk ke dalam TPS. TNI, tegas Budiman, akan berjaga di luar TPS menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. (Mut/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya