Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dinormalkan kembali sejak 6 bulan lalu, kini semakin sepi. Kondisi itu terutama terpantau di lantai 2 dan 3. Di sana, banyak pedagang yang mulai menutup kios dagangannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (8/2/2014), situasi kian bertambah rumit. Selain pedagang merugi, sewa gratis 6 bulan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan selesai bulan ini.
Sebagian pedagang sudah mulai meninggalkan Blok G. Mereka berjualan di tempat lain.
Situasi ini mungkin tidak pernah diperkirakan Pemprov DKI Jakarta. Pemerintah daerah sebelumnya berupaya menghidupkan Blok G dengan pertunjukan musik, promosi, akses WiFi atau jaringan internet nirkabel secara gratis, beragam festival, hingga doorprize berupa mobil. Ternyata, semua itu belum dapat menarik banyak pengunjung. (Ans)
Baca juga:
[VIDEO] Setahun Jokowi Ahok, Wajah Tanah Abang Tak Ruwet Lagi
Walikota: PKL Sudah Dapat Kios di Blok G Silakan Benahi Sendiri
Penghuni Blok G Pasar Tanah Abang Mulai Diundi
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (8/2/2014), situasi kian bertambah rumit. Selain pedagang merugi, sewa gratis 6 bulan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan selesai bulan ini.
Sebagian pedagang sudah mulai meninggalkan Blok G. Mereka berjualan di tempat lain.
Situasi ini mungkin tidak pernah diperkirakan Pemprov DKI Jakarta. Pemerintah daerah sebelumnya berupaya menghidupkan Blok G dengan pertunjukan musik, promosi, akses WiFi atau jaringan internet nirkabel secara gratis, beragam festival, hingga doorprize berupa mobil. Ternyata, semua itu belum dapat menarik banyak pengunjung. (Ans)
Baca juga:
[VIDEO] Setahun Jokowi Ahok, Wajah Tanah Abang Tak Ruwet Lagi
Walikota: PKL Sudah Dapat Kios di Blok G Silakan Benahi Sendiri
Penghuni Blok G Pasar Tanah Abang Mulai Diundi