Target 75% Partisipasi, KPU Sosialisasi di Bangku Kereta dan Bus

Selain itu, KPU juga melakukan sosialisasi melalui berbagai media massa.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Feb 2014, 17:10 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2014, 17:10 WIB
131214apemilu.jpg
Menjelang penyelenggaraan pemilu 9 April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan berbagai sosialisasi untuk dapat mencapai target 75% partisipasi pemilih. Salah satunya, KPU membuat sosialisasi yang dipasang di cover seat atau penutup tempat duduk transportasi massal.

"Nanti di kereta api antarprovinsi di cover seat-nya itu akan ada sosialisasi pemilu, di bus antarprovinsi juga. Itu kan nanti ada sosialisasinya tentang pemilu," kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).

Sigit mengatakan, KPU sudah melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk di setiap kecamatan sejak 2013 lalu. KPU juga terus mengoptimalkan sosialisasi di semua media massa, baik cetak maupun elektronik. Pada 2014 ini, KPU akan melakukan sosialisasi melalui media online. Dari beberapa survei diperkirakan, animo masyarakat terhadap pemilu kali ini akan tinggi.

"Ada yang memperkirakan 80%, ada juga yang memperkirakan 90%. Dari animo yang tinggi itu, pengetahuan masyarakat untuk pemilu tahun 2014 juga tinggi. Sekitar 80% juga. Tentu saja, ini satu capain yang terus kita usahakan terus meningkat dengan berbagai langkah sosialisasi," papar Sigit.

Senada dengan Sigit, Ketua KPU Husni Kamil Manik menambahkan, KPU nantinya juga akan melakukan sosialisasi terakhir secara lebih masif yaitu dengan memberikan surat pemberitahuan pemilih untuk memilih (formulir C6) dari rumah ke rumah. Hal ini akan dilakukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.

"Itu merupakan upaya terakhir. Sosialisasi lewat darat paling masif dan paling terakhir," tutur Husni. (Rmn/Ado)

Baca juga:

KPUD Minta Anggaran Tambahan, KPU: Optimalkan Dana yang Ada
Distribusi Pemilu Terkendala Cuaca, Papua Minta Tambah Dana
KPU: TPS Rawan Kecurangan dan Kerusuhan Akan Dijaga TNI dan Polri

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya