Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Endriartono Sutarto mengakui apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sangat berbeda dengan para pemimpin yang lainya. Apalagi mantan Walikota Solo yang akrab disapa Jokowi itu punya cara tersendiri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Fenomena Jokowi adalah fenomena yang berbeda dengan pemimpin lainnya. Dia tidak jaim dan sering bertemu masyarakat untuk menanyakan permasalahan yang ada," kata Endriartono saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, lantai 14, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Namun mantan Panglima TNI ini menjelaskan, blusukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat saja tidak cukup bagi seorang pemimpin. Karena, seorang pemimpin harus memiliki gagasan terhadap penyelesaian masalah yang ada.
"Pada dasarnya itu (blusukan) tidak cukup bagi seorang pemimpin, tapi juga harus punya gagasan untuk bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada," ujar pria yang akrab disapa Tarto ini.
Namun sayangnya, menurut dia, Jokowi hingga saat ini belum bisa menunjukkan cara menangani permasalahan yang ada di Ibukota, meskipun kerap blusukan ke kampung-kampung di wilayah Jakarta. Hal tersebut terlihat dari banyaknya permasalahan di Ibukota yang belum terselesaikan secara baik, seperti banjir dan macet.
"Blusukan memang harus dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada. Tapi lalu tidak sekadar sampai tahu permasalahan yang ada, tapi juga harus tahu solusinya bagaimana. Nah solusi ini mungkin hingga saat ini tidak diperlihatkan oleh Jokowi," demikian Endriartono Sutarto. (Adm/Sss)
Baca juga:
Marzuki Alie: Pilih Pemimpin yang Konkret
Debat Capres di Bandung, Pramono Edhie Siap Jawab Isu Ekonomi
Road Show Konvensi Demokrat Rabu Sore, 11 Peserta Adu Debat
"Fenomena Jokowi adalah fenomena yang berbeda dengan pemimpin lainnya. Dia tidak jaim dan sering bertemu masyarakat untuk menanyakan permasalahan yang ada," kata Endriartono saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, lantai 14, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Namun mantan Panglima TNI ini menjelaskan, blusukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat saja tidak cukup bagi seorang pemimpin. Karena, seorang pemimpin harus memiliki gagasan terhadap penyelesaian masalah yang ada.
"Pada dasarnya itu (blusukan) tidak cukup bagi seorang pemimpin, tapi juga harus punya gagasan untuk bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada," ujar pria yang akrab disapa Tarto ini.
Namun sayangnya, menurut dia, Jokowi hingga saat ini belum bisa menunjukkan cara menangani permasalahan yang ada di Ibukota, meskipun kerap blusukan ke kampung-kampung di wilayah Jakarta. Hal tersebut terlihat dari banyaknya permasalahan di Ibukota yang belum terselesaikan secara baik, seperti banjir dan macet.
"Blusukan memang harus dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada. Tapi lalu tidak sekadar sampai tahu permasalahan yang ada, tapi juga harus tahu solusinya bagaimana. Nah solusi ini mungkin hingga saat ini tidak diperlihatkan oleh Jokowi," demikian Endriartono Sutarto. (Adm/Sss)
Baca juga:
Marzuki Alie: Pilih Pemimpin yang Konkret
Debat Capres di Bandung, Pramono Edhie Siap Jawab Isu Ekonomi
Road Show Konvensi Demokrat Rabu Sore, 11 Peserta Adu Debat