Kapal Nelayan RI Dibakar, Menlu Marty: Memang Masuk ke PNG

Kapal nelayan Indonesia itu dinyatakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dibakar karena melewati perbatasan Papua Nugini tanpa izin.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Feb 2014, 17:14 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2014, 17:14 WIB
menlu-marty-130820b.jpg
Tentara Papua Nugini (PNG) diduga membakar kapal milik nelayan asal Merauke, Papua. Kapal nelayan Indonesia itu dinyatakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memang memasuki Papua Nugini.

"Memang itu masuk ke PNG, jadi mereka ditemukan masuk ke PNG," ujar Marty di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Terkait ada atau tidaknya surat izin para nelayan Indonesia memasuki perbatasan PNG, Marty mengaku tidak tahu. "Menurut siapa? Saya nggak tahu," kata Marty.

Sebelumnya, sekitar 10 nelayan dari Kabupaten Merauke ditangkap pihak keamanan Papua Nugini pada Jumat 7 Februari. Para nelayan ini dianggap memasuki kawasan perairan Papua Nugini tanpa izin.

Kapal para nelayan langsung dibakar. Sementara, penumpangnya diperintahkan berenang sejauh 7 kilometer menuju daratan dalam kondisi cuaca buruk dan ombak tinggi.

5 Dari 10 nelayan selamat setelah berenang ke daratan. Sementara 5 lainnya hilang. Mereka dikabarkan tewas tenggelam karena kelelahan berenang. (Mut/Sss)

Baca juga:

Panglima TNI: PNG Bakar Kapal Nelayan RI Area Politik atau...?

Perahu Nelayan RI Dibakar, Papua Nugini Diminta Lebih Manusiawi

Puing Perahu Nelayan Papua yang Dibakar Tentara PNG Ditemukan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya