Pewarta Korban Kekerasan Petugas Transjakarta Lapor Polisi

2 orang jurnalis di Jakarta menjadi korban kekerasan. Mereka ditendang dan diludahi petugas on board bus Transjakarta saat bertugas.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 13 Feb 2014, 22:32 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2014, 22:32 WIB
jurnalis-lapor-140215a.jpg
Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi, kali ini terjadi di Jakarta. Kejadian sendiri berawal saat terjadi kecelakaan motor Honda Vario merah dengan nopol B 6778 UQD bertabrakan bus Transjakarta bernopol B 7293 IV di Putaran Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara.

Sesaat kemudian, para jurnalis baik televisi maupun online, melakukan tugasnya meliput kejadian tersebut. Saat meliput itulah kejadian nahas menimpa 2 orang jurnalis. Yakni jurnalis Berita Satu TV, Gandhi Armansyah dan jurnalis Jak TV Khairul Ikhsan. Mereka ditendang dan diludahi petugas on board Transjakarta.

Atas kejadian yang menimpa keduanya, ditemani beberapa jurnalis mereka melapor kepada kepolisian Polres Jakarta Utara. "Yang ngeliput sih banyak dari TV dan online, tapi korbannya cuman 2. Iya nih lapor di Polres Utara. Ya, ditemani teman-teman. Sudah diterima laporannya," kata salah satu korban, Gandhi saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (13/2/2014) malam.

Gandhi mengutarakan, saat kejadian dirinya tengah mengambil gambar suasana bus. Saat berada di bagian belakang kiri bus ia ditegur pelaku yang belum diketahui namanya itu. "Dia julurin badan keluar sambil teriak-teriak. Ngapain sih loe foto-foto kita. Maksud loe apa foto-foto kita?" ujar Gandhi menirukan.

Ditegur seperti itu, sambil mengambil gambar Gandhi pun menjelaskan kepada perempuan berpakaian blazer itu. Ia mengaku tengah melakukan tugas peliputan dengan mengambil gambar suasana bus bagian samping. "Eh dia malah menghardik saya. Sama aja goblok, orang yang salah siapa kok," tutur Gandhi.

Gandhi tak menghiraukan makian perempuan itu. Ia tetap mengambil gambar. Namun saat berada tepat di bawah pintu bagian kiri itulah ia mendapat perlakuan dari petugas itu. "Saya sempat coba wawancara tanya ke dia, kenapa ini berhenti ya mba? Eh dia malah nendang dan meludahi saya," tukas Gandhi.

Sebelum peristiwa itu, terjadi kecelakaan antara bus Tranjakarta yang dikendarai Saeman (41) menyerempet motor yang dikendarai Noviani Rahtami (40), warga RT 10 RW 07 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Kejadian berlangsung tepat di putaran Plumpang, Jalan Yos Sudarso, arah Cempaka Putih.

"Saat ini kasusnya kecelakaan ditangani oleh Laka Lantas Polda. Korbannya mengalami luka di bagian kaki kanan dan sudah dibawa ke RS Pelabuhan untuk diberikan perawatan," kata Kanit Laka Satwil Lantas Jakarta Utara AKP Daud Iskanda saat dikonfirmasi.

Sementara, Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar-butar mengaku, belum mengetahui kejadian tersebut. Ia berjanji akan menindak lanjuti perilaku tidak ramah petugasnya. "Saya mohon maaf, seharusnya petugas kami tidak berlaku demikian. Nanti akan kami tindaklanjuti, akan kami usut siapa pelakunya," ujar Pargaulan. (Fiq/Rmn)

Baca juga:

Pewarta Diludahi dan Ditendang Pegawai Bus Transjakarta
Pramono Edhie: Pers Harus Jalankan Fungsi Kritik ke Pemerintah
Kalau Emosi, Mike d'Bagindas Suka Main Tangan kepada Istri

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya