300 Rumah Rusak Terdampak Kelud di Kabupaten Malang

Umumnya kerusakan ada di bagian atap rumah. Jumlah kerusakan rumah itu kemungkinan akan terus bertambah.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Feb 2014, 18:32 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2014, 18:32 WIB
rumah-rusak-malang-140216c.jpg
Sedikitnya 300 rumah di Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur rusak akibat erupsi Gunung Kelud. TNI AD menilai, dampak Gunung Kelud lebih dahsyat dibanding erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
 
“Dari data yang kami pegang, 300 rumah rusak dengan rata-rata kerusakan pada bagian atap. Data kerusakan itu masih bisa terus bertambah. Sementara untuk korban jiwa, yang kami terima 4 orang meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjend Andhika Perkasa di Malang, Jawa Timur, Minggu (16/2/2014).
 
Menurut Andika, dari sisi korban jiwa dampak erupsi Gunung Sinabung memang lebih banyak menelan korban jiwa, dibanding Gunung Kelud. Namun dampak di sekitar Gunung Kelud lebih luas atau lebih banyak.
 
“Saat Gunung Sinabung meletus, material letusan hingga setinggi 5 ribu meter. Sementara ketinggian material Gunung Kelud saat meletus hingga 17 ribu meter,” jelas Andhika.
 
Andika juga menyebut, zona aman di Gunung Sinabung hanya sekitar 3 kilometer. Sementara untuk Gunung Kelud, radiusnya mencapai 5-10 kilometer. Untuk saat ini, status Gunung Kelud tetap Awas atau level IV dan masyarakat diminta untuk tetap berada di pengungsian.
 
“Sekarang sudah mulai proses pembersihan debu vulkanik di sejumlah titik, tapi masyarakat tetap tak boleh pulang ke pemukiman hingga ada info resmi dari pusat vulkanologi,” pungkas Andika. (Rmn/Yus)

Baca juga:

Terganggu Abu Vulkanik, Perjalanan Kereta Terlambat Hingga 1 Jam
Pengungsi Kelud Ingin Ada Pemeriksaan Paru-paru
Pasokan Listrik Padam, Kecamatan Ngantang Jadi Kota Mati

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya