Aliran banjir lahar dingin dari Gunung Kelud mengalir deras di wilayah Kandangan dan Damarwulan, Kediri, Jawa Timur. Aliran ini akhirnya menghantam jembatan Kali Konto yang menghubungkan 2 daerah itu.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, sempat terdengar suara patahan dari bawah jembatan penghubung 2 wilayah itu. Diduga, ada bagian jembatan yang tak kuat menahan arus deras banjir lahar dingin.
Petugas terpaksa menutup akses jalan menuju jembatan. Karena arus banjir lahar dingin semakin deras.
Koordinator SAR Kecamatan Kandangan, Kediri, Jawa Timur, Dedy mengatakan, saat aliran lahar dingin itu mengalir petugas SAR bersama kepolisian sedang berjaga-jaga. Petugas sedang memerhatikan kondisi aliran lahar, jembatan, dan kekuatan konstruksi didampingi tim SAR setempat. Tapi saat sedang mengontrol, tiba-tiba saja terdengar suara patahan.
"Tadi kita lagi mantau dengan polisi. Tiba-tiba, krak!" Kata dia kepada Liputan6.com, Selasa (18/2/2814).
Sesaat setelah itu, tim yang berada di bibir jembatan langsung berhamburan menjauhi jembatan. Beruntung tidak ada yang terjadi setelah suara itu.
"Langsung loncat dan kabur lari dari jembatan. Tapi alhamdulillah sampai sekarang aman," lanjutnya. Saat ini air sudah berangsur surut. Tapi petugas belum berani membuka Jalan Pare. (Dji/Ism)
Baca juga:
2 Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Kelud
Lahar Dingin Kelud, Ruas Jalan Kediri Menuju Malang Terputus
Lahar Dingin Kelud Mengalir Deras, Nyaris Sentuh Bibir Jembatan
Advertisement