Langkah BIN Cegah Pemilu 2014 Kisruh

BIN mengaku telah melakukan pencegahan dini bersama kesatuan intelijen lainnya terhadap gangguan pada saat pelaksanaan Pemilu 2014.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Feb 2014, 14:37 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2014, 14:37 WIB
marciano-norman130802b.jpg
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan lembaga intelijen lainnya untuk melakukan pencegahan dini terhadap berbagai bentuk gangguan dalam pelaksanaan Pemilu 2014.

"BIN dengan komunitas intelijen berupaya mengoptimalkan deteksi dan pencegahan dini agar pemilu berjalan bermartabat, jujur dan adil," kata Marciano di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Menurut Marciano, langkah pencegahan dini sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan ataupun hal yang mengancam keamanan Pemilu 2014.

"Langkah pencegahan lebih penting dari yang sudah terjadi. Kalau kita bisa mendeteksi dan mencegah sejak dini dengan berkomunikasi dengan semua pihak, itu akan lebih baik," ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada pihak-pihak yang tidak puas dengan pelaksanaan pemilu tahun ini untuk tidak melakukan tindakan yang akan membuat kisruh.

"Mereka-mereka yang berpotensi mengganggu dan tidak puas dengan pemilu, kita harapkan menyadari adanya kepentingan yang lebih besar," ujar letnan jenderal TNI purnawirawan ini.

Marciano menambahkan, pencegahan yang dilakukan BIN bekerja sama dengan kesatuan intelijen lainnya diharapkan dapat menciptakan rasa aman di masyarakat dalam pelaksanaan pemilu nanti.

"Ini pemilu yang akan membawa bangsa ini ke depan untuk memilih pemimpin yang tepat," tandasnya. (Ado/Sss)

Baca juga:

Ketua KPU: Pers Jangan Jadi Horse Race Journalism
Dampak Letusan Gunung Kelud, 18 TPS di Malang Terancam Dipindah
Kena Abu Gunung Kelud, Ratusan Kotak Suara di Malang Rusak
Pasang Foto Bareng SBY, Baliho Caleg Demokrat Bakal Ditertibkan
Ribuan Kotak Suara Terbengkalai di Bogor
Rumah Sekretaris KPU Kerinci Dipasangi Mercon Raksasa

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya