Liputan6.com, Jakarta: Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menolak amendemen Undang-Undang Dasar 1945 berbuah konflik di Parlemen. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ginandjar Kartasasmita akan mengumpulkan tanda tangan anggota MPR agar dapat mengajukan usulan amendemen kepada pimpinan Majelis. "Kami tinggal membutuhkan 106-an tanda tangan dari fraksi-fraksi untuk mendukung amendemen," kata Ginandjar di Jakarta, Senin (18/10).
Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyerahkan keputusan mengamendemen UUD`45 kepada anggota MPR. "Pimpinan MPR tidak mempunyai hak prerogratif untuk mengusulkan amendemen" tambah Hidayat.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung bersikukuh bakal menolak segala upaya MPR baru untuk kembali mengamendemen UUD 1945. Pramono mengaku, pihaknya curiga usul itu hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik jangka pendek [baca: PDIP Menolak UUD`45 Diamendemen Lagi].(YAN/Tascha Liudmila dan Agus Ginanjar)
Amendemen UUD`45 Tinggal Selangkah
Ginandjar Kartasasmita bakal mengumpulkan tanda tangan anggota MPR untuk mendukung amendemen kembali UUD`45. Hidayat Nur Wahid menyerahkan keputusan menyetujui atau menolak amendemen kepada anggota MPR.
diperbarui 19 Okt 2004, 12:04 WIBDiterbitkan 19 Okt 2004, 12:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai
7 Berita dari Indonesia Curi Perhatian Warga di Australia, WNI Penipu hingga Harvey Moeis Korupsi
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP