7 Tips Pertahankan Semangat Meski di Rumah Saja

Berada di rumah dalam jangka waktu lama mungkin membosankan dan menyurutkan semangat bagi sebagian orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2021, 15:38 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 15:38 WIB
Ilustrasi bosan
Ilustrasi bosan. (Photo by Magnet.me on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 telah melanda selama kurang lebih satu tahun. Hal ini juga menandai sekitar satu tahun dimulainya transisi rutinitas yang bersifat jarak jauh, seperti bekerja, belajar, bahkan berolahraga dari rumah.

Meski manfaatnya jelas, yakni untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 sekaligus meningkatkan fleksibilitas untuk tetap menjalankan kegiatan, berada di rumah dalam jangka waktu lama mungkin membosankan dan menyurutkan semangat bagi sebagian orang. Apalagi ditambah dengan ketidakpastian terkait dibutuhkan waktu berapa lama lagi isolasi ini akan berlangsung.

Dikutip dari The New York Times, Jumat (12/3/2021), berikut adalah 8 tips yang bisa membantu mempertahankan semangat Anda untuk beraktivitas meski tetap berada di rumah.

1. Beri diri sesuatu untuk dinantikan

Melissa Kirsch, yang bekerja sebagai editor di kanal budaya dan gaya hidup di The New York Times memanfaatkan tips ini ketika mulai merasa kehilangan semangat di tengah melakukan pekerjaan.

Ketika Ia mulai kehilangan energi pada Senin sore misalnya, Ia akan merencanakan pertemuan dengan teman melalui FaceTime untuk menonton film dokumenter kriminal pada Senin malam.

Meski yang ditonton Melissa dan temannya bukanlah film sebenarnya di bioskop, Ia akan mengatur situasi sedemikian rupa supaya tetap terasa istimewa, misalnya berjanji tidak berbicara dan tetap terkoneksi selama film berlangsung.

Dengan begitu, rencana yang disusun akan kembali memberinya suntikan semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan dan kemudian meluangkan waktu untuk meredakan stres.

2. Pikirkan tentang bagaimana tanggapan Anda di masa depan

Bagi Melissa, penting untuk secara sadar mencoba melakukan hal-hal yang akan membuat dirinya merasa lebih baik ketika mengingat pengalaman saat ini di masa depan. Anda juga tentu tidak ingin tahun ini hanya dipenuhi oleh obrolan via Zoom atau keseruan Netflix saja, kan?

Ia merekomendasikan beberapa kegiatan, seperti berinvestasi pada diri sendiri dengan membaca buku atau memasak lebih banyak, serta mencoba beragam cara kreatif untuk tetap terhubung dengan orang lain, misalnya dengan menulis surat atau berjalan-jalan singkat di tempat yang tidak terlalu ramai.

3. Tuliskan detail hal kecil

Melissa juga menyarankan kebiasaan menyimpan dan menulis pada buku catatan. Ide ini Ia dapatkan dari seniman Austin Kleon. Setiap hari, atau sesering yang Ia bisa, Melissa akan mencoba menuliskan detail yang paling biasa pada hari itu.

Misalnya mungkin menulis sesuatu tentang apa menu yang Ia persiapkan untuk makan siang atau Ia terlibat pembicaraan dengan siapa saja di hari itu.

Detail-detail kecil yang membentuk suatu hari adalah hal-hal yang akan Anda lupakan jika melihat kembali ke masa ini. Dengan begitu, Melissa berharap ketika Ia membacanya lebih dari satu dekade dari sekarang, corak hari-hari itu akan menjadi hidup.

 

 

4. Bertindak seperti orang yang memiliki tujuan

Work From Home
Cegah bosan dan rasa kesepian saat WFH dengan cara ini. (Foto: Unsplash)

Sekalipun tidak ada kegiatan menyelesaikan pekerjaan yang menurut Anda bisa diapresiasi sebagai sesuatu yang bermakna, cobalah tetap mencoba memberi beberapa struktur pada hari itu. Bahkan, jika hari itu hanya diisi dengan merapikan tempat tidur, mandi, dan berjalan kaki singkat sebelum bekerja. 

Melakukan hal-hal itu sangat membantu membentuk kehidupan Anda terasa normal seperti biasanya. Anda juga tetap bisa mempertahankan dinamika rutinitas dengan mengatur jadwal tidur pada waktu yang masuk akal.

5. Bedakan hari-hari

Terlalu lama berada di rumah mungkin juga membuat Anda sulit merasakan perbedaan dari hari ke harinya. Maka dari itu, menurut Melissa, penting untuk memberikan batasan yang jelas akan akhir pekan dari setiap minggunya. 

Sebab, akhir pekan selalu dianggap sebagai waktu untuk bersantai dan rehat dari pekerjaan, apabila tidak ada batasan yang jelas maka mungkin akan dibutuhkan waktu lebih lama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Sehingga, ketika hari libur datang, buatlah sedikit perbedaan, seperti menelepon teman, sibuk memasak, atau bersih-bersih.

6. Jadikan olahraga sebagai bagian dari keseharian

Olahraga dapat menjadi cara untuk menghabiskan waktu singkat sambil berkontemplasi di tengah hari yang sibuk bahkan kacau sekalipun.

Anda bisa mulai melakukan jogging tanpa headphone dan mencoba menghargai saat-saat ketika Anda berada di luar rumah dan di sekitar orang lain. Bagi Melissa, dengan cara ini, Ia tidak hanya berolahraga untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap bugar, tetapi juga merasakan bagaimana sebenarnya Ia dan sekitarnya masih terhubung meski tengah menjalani hidup secara paralel.

7. Menghargai rutinitas kecil

Rutinitas tidak harus menjadi sistem yang rumit dan kompleks. Sebaliknya, Anda dapat melakukan hal-hal kecil yang Anda lakukan setiap hari dan terus melakukannya. Misalnya memutuskan untuk minum kopi sambil duduk di teras setiap pagi, merapikan tempat tidur setelah bangun, atau mengerjakan teka-teki silang untuk mengusir kebosanan. Meskipun terlihat sederhana, menurut Melissa, apapun yang Anda lakukan secara teratur, baik itu sulit maupun mudah, sama-sama dapat memberikan bentuk dan makna yang lebih baik pada hari itu.

 

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya