Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara soal produktivitas, seringkali sebagian orang justru melupakan bahkan mengorbankan praktik yang sebenarnya tidak kalah penting, yaitu tidur yang berkualitas. Padahal, aspek ini tentu tidak boleh diremehkan sama sekali.
Michelle de Matheu, seorang pembicara di bidang motivasi dan bisnis mengungkapkan bahwa produktivitas, keterampilan analitis, kreativitas, dan bahkan keberhasilan karir atau bisnis Anda dapat bergantung pada bagaimana kebiasaan tidur Anda dijalankan. Menurutnya, tidur yang nyenyak dan berkualitas adalah rahasia untuk meningkatkan produktivitas.
Baca Juga
Sebagaimana dikutip dari Forbes, Minggu (21/03/2021), alasannya adalah banyak orang yang sering mengabaikan petunjuk atau sinyal bahwa tubuh mereka membutuhkan istirahat.
Advertisement
Dibanding segera bersiap untuk tidur, banyak yang justru terjebak pada siklus tugas yang tidak pernah berakhir dan tetap menyebutnya sebagai upaya mengejar produktivitas.
Menurut Matheu, disinilah letak masalah nyata berada. Terus-menerus bekerja tidak selalu berdampak baik melainkan justru membawa kita lebih jauh setiap harinya dari potensi produktif kita yang sebenarnya.
Sama halnya dengan atlet, kunci untuk produktivitas sejati bukan hanya makan sehat atau memiliki rutinitas yang sama setiap hari. Delapan jam sebagai waktu ideal untuk tidur nyenyak juga memegang peranan signifikan dimana Anda bisa mendapatkan kembali energi, mampu memproses peristiwa terbaru, dan membuat keputusan tentang masa depan.
Matheu menganalogikan waktu tidur sebagai bahan bakar dimana Anda tentunya memerlukan bahan bakar yang cukup untuk terus bergerak maju dan melakukan hal-hal luar biasa yang Anda tahu Anda mampu lakukan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh The National Heart, Lung, and Blood Institute dimana rutinitas tidur yang sehat terbukti dapat membantu Anda meningkatkan fokus, kreativitas, suasana hati, dan memori.
Kualitas tidur yang baik juga dapat membantu Anda dalam merasakan dan menjadi versi terbaik dari diri Anda sendiri. Berikut adalah tujuh tips yang dapat membantu Anda meraih tidur yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas.
1. Amati kebiasaan harian Anda
Kebiasaan yang baik akan mengarah pada rutinitas yang efektif dan membantu Anda membangun sistem di mana kesehatan Anda dipelihara dan kinerja Anda meningkat. Penting untuk melihat kebiasaan ini dalam konteks yang berhubungan dengan tidur. Misalnya, terdapat aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda yang sebenarnya bermanfaat baik tetapi harus dihindari tepat sebelum tidur ketika faktor adrenalin justru membuat Anda lebih waspada dibanding mengantuk.
2. Buat jadwal tidur
Penting untuk mampu membuat rutinitas yang Anda lewati dapat diawali dengan bangun dan tidur pada waktu yang konsisten sepanjang minggu. Hal ini tentunya juga berdampak pada jumlah waktu tidur yang lebih ideal.
3. Hindari tidur siang yang terlalu lama
Anda wajib berhati-hati dengan kebiasaan melakukan tidur yang panjang di siang hari untuk menghindari hal tersebut kemudian mengganggu rutinitas tidur Anda. Jika Anda perlu tidur siang, itu adalah indikator yang baik bahwa Anda tidak mendapatkan tidur berkualitas di malam hari dan yang dapat Anda lakukan adalah kembali menyesuaikan rutinitas Anda sesuai kebutuhan.
4. Optimalkan ruang tidur Anda
Perhatikan setiap detail kecilnya yang mungkin dapat mengganggu kenyamanan Anda dalam memulai tidur, misalnya bau yang membandel, kebisingan yang merusak konsentrasi, lampu eksternal yang terlalu terang, suhu AC yang terlampau dingin, bahkan selimut yang terlalu tebal.
5. Tinggalkan perangkat elektronik
Jika memungkinkan, matikan atau lepaskan perangkat elektronik dari genggaman Anda tiga jam sebelum tidur. Pada dasarnya, cahaya memiliki panjang gelombang dan warna yang berbeda.
Penelitian Harvard menemukan bahwa cahaya biru (blue light) yang berasal dari layar perangkat elektronik di malam hari dapat menekan sekresi melatonin lebih kuat daripada sumber cahaya lain. Jika Anda perlu bekerja lembur atau menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, para peneliti merekomendasikan memakai kacamata pemblokir cahaya biru atau memasang aplikasi yang mampu menyesuaikan cahaya yang tepat untuk aktivitas di malam hari.
6. Cobalah bersantai
Sama seperti kebiasaan atau keterampilan apapun, dibutuhkan waktu untuk mempelajari cara bersantai dan mempersiapkan diri untuk istirahat. Mandi air panas atau sekadar mandi sebelum tidur dapat membantu Anda memasuki perasaan dan pola pikir yang lebih relaks.
7. Berlatihlah bersyukur
Biasakan diri untuk menuliskan tiga kata atau hal yang Anda syukuri setiap harinya. Hal ini dapat membantu pikiran Anda menyimpan kenangan indah dan mempersiapkan keadaan pikiran yang positif sebelum tidur.
Reporter: Priscilla Dewi Kirana
Advertisement