Peruri dan M Bloc Space Gelar Vaksinasi Gratis, Sasar 1.500 Pelaku Industri Kreatif

Liputan6.com, Jakarta Demi mendukung program pemerintah dalam mempercepat penanganan pandemi, M Bloc Space dan Peruri berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyelenggarakan sentra vaksinasi COVID-19 bertajuk Creative Vaccine Nation dimulai pada Kamis (5/8/2021) hingga Sabtu (7/8/2021) di M Bloc Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Program vaksinasi gratis yang menyasar utamanya para pekerja industri kreatif seperti musik, film, fashion, kuliner, kriya, karyawan Peruri dan M Bloc Space hingga masyarakat umum yang berusia mulai dari 12 tahun ini menargetkan 1.500 peserta vaksin selama tiga hari pelaksanaan. Proses pendaftaran peserta vaksin untuk publik telah dibuka sejak Minggu (1/8) lalu melalui Loket.com.

Proses vaksinasi dosis pertama Sinovac dimulai Kamis (5/8) sejak pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Ratusan orang peserta vaksin tampak telah standby di lokasi sejak pukul 07:30 WIB dan mengantre dengan tertib dalam jarak minimal satu meter antara satu dengan lainnya. Salah satu peserta vaksin adalah Gugun, pentolan band blues rock terkemuka, Gugun Blues Shelter, yang hadir bersama istri dan sepasang anaknya yang turut pula divaksin.

Rangkaiannya dimulai dari proses Registrasi Ulang di area lobi M Bloc Space, dilanjutkan proses Pra-Screening (cek suhu dan tensi darah) di Creative Hall dan proses vaksinasi yang dilakukan di area Live House. Setelah proses vaksinasi selesai dilakukan, masing-masing peserta diminta menunggu selama 15 menit untuk mengecek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Tim vaksinator yang bertugas di acara Creative Vaccine Nation ini terdiri dari para dokter dan Tenaga Kesehatan dari Rumah Sakit Ibu Anak Tambak, Menteng, Jakarta Pusat.

“Saya berharap setelah vaksin ini kita semua bisa menjadi lebih aman. Memang bisa saja kena lagi tapi dampaknya tidak separah jika belum divaksin, minimal kita terproteksi. Harapannya juga setelah vaksin ini kita bisa segera berkegiatan lagi, saya yang berprofesi sebagai musisi harus manggung lagi untuk mencari rezeki. Semoga M Bloc juga bisa buka lagi,” jelas Muhammad Gunawan alias Gugun, pentolan band Gugun Blues Shelter yang juga merupakan penyintas COVID-19, Jumat (6/8/2021).

Sementara itu, Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya berharap dengan kolaborasi ini kami turut membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksin sehingga kita semua bisa segera menjalani kehidupan dengan adaptasi kebiasaan yang baru (new normal) sehari-hari. Khususnya untuk di M Bloc sendiri, lebih cepat kita vaksin, lebih cepat kita bikin konser bersama kembali.

"Ini merupakan vaksinasi dosis pertama, kami akan lakukan vaksinasi dosis kedua pada awal September 2021. Kebetulan September adalah momen perayaan ulang tahun Peruri. Kegiatan ini dalam rangka 50 hari menjelang 50 tahun Peruri. Saya juga berpesan kepada mereka yang sudah menjalani vaksin ke depannya untuk tetap menjaga protokol kesehatan demi terciptanya herd immunity agar kita bisa cepat bertemu kembali di M Bloc untuk melakukan berbagai kegiatan kreatif,” ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini inisiatif dari M Bloc Space yang berkolaborasi dengan Peruri. Targetnya selama tiga hari kita akan melakukan vaksinasi kepada 1.500 orang.

"Harapannya setelah proses vaksinasi ini nantinya kita dapat segera bergerak dan menjadi kreatif kembali. Ini perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di bidang kreatif,” jelas Handoko Hendroyono, Co-founder sekaligus CEO M Bloc Space.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pandemi COVID-19 yang hingga kini telah berlangsung lebih dari 16 bulan di Indonesia sangat memukul berbagai bidang kehidupan masyarakat, tanpa terkecuali industri kreatif. M Bloc Space yang terletak di lahan milik Perum Peruri sebagai representasi destinasi anak-anak muda Jakarta sekaligus miniatur industri kreatif juga menderita pukulan yang sangat telak.

Nyaris enam bulan setelah dibuka pada September 2019, M Bloc terpaksa harus tutup selama berbulan-bulan. Seluruh aktivitas yang berhubungan dengan kerumunan massa terpaksa dikurangi maupun dihentikan. Mulai dari makan di restoran, belanja sandang, pangan, merchandise, nonton konser, datang ke pameran hingga sekadar nongkrong pun terkendala berbagai pembatasan sosial.

Lebih dari 50.000 pengunjung M Bloc Space setiap bulannya yang sebagian besar anak-anak muda Generasi Z dan Milenial akhirnya tidak bisa berkegiatan dengan aman dan sehat karena sewaktu-waktu dapat terancam terpapar virus COVID-19 yang terus bermutasi. Dua skenario mitigasi untuk melindungi kesehatan seluruh ekosistem selain memperketat protokol Kesehatan 3M adalah melakukan proses vaksinasi COVID-19.