Liputan6.com, Jakarta Masker wajah termasuk ke dalam rutinitas perawatan kulit yang cukup tepat. Sebab, banyak manfaat yang diberikan ketika seseorang rutin melakukan perawatan wajah dengan masker.
Di samping itu, masker wajah juga bermanfaat untuk menghilangkan minyak berlebih serta membantu menghilangkan penumpukan kotoran. Kedua hal tersebut yang menyebabkan kulit menjadi kusam dan hiperpigmentasi.
Advertisement
Baca Juga
Perlu diketahui, penggunaan masker wajah secara teratur terbukti bermanfaat untuk menjaga permukaan kulit tetap bersih sehingga pori-pori tidak tersumbat.
Advertisement
Baik salicylic acid atau vitamin C, di dalam masker wajah mengandung formula yang lebih terkonsetrasi karena bahannya dalam bentuk intens dibanding perawatan lain.
Hasilnya akan meningkatkan kualitas dan tekstur kulit wajah. Sebab itu, saat kulit wajah terasa kering atau kusam, masker wajah adalah pilihan yang tepat.
Seiring hal tersebut, hingga saat ini masker wajah cukup populer diperbincangkan terlebih di kalangan muda. Bahkan terus berkembang sesuai tren terbaru.
Lantas bagaimana kandungan pada beragam masker wajah yang cukup populer saat ini?
Dikutip dari laman Times of India, Senin (11/10/2021), berikut ini pembahasan lebih lanjut terkait masker wajah, mulai berbahan dasar cokelat hingga bahan lainnya.
Â
Â
Masker Wajah Berbahan Dasar Cokelat
Biji cokelat diketahui mengandung polifenol, katekin, dan flavonol yang tinggi. Kandungan tersebut merupakan antioksidan yang kuat sehingga membantu melindungi kulit. Selain itu, pun mampu meningkatkan aliran darah, menjaga kulit terhidrasi, dan menjaga elastisitas kulit.
Mungkin jika Anda pernah atau sering mengunjungi salon kecantikan, Anda sudah tidak asing lagi perawatan wajah dengan cokelat ini. Masker wajah berbahan cokelat hadir dengan beragam manfaat yang saat ini sudah banyak direkomendasikan oleh para ahli kecantikan untuk perawatan kulit. Sebab, masker wajah dianggap mampu membuat kulit terlihat lebih segar, bercahaya, dan sehat.
Lebih dari itu, cokelat pun memungkinkan regenerasi sel dan mengandung anti penuaan. Selain itu, juga memberi kesegaran pada wajah karena dapat menghidrasi kulit dan menunda munculnya kerutan dan garis halus.
Â
Advertisement
Masker Wajah Berbahan Dasar Lain
Baru-baru ini muncul tren masker berbahan superfood. Ini merupakan konsep baru yang muncul seiring dengan evolusi industri perawatan kulit.
Sebagai informasi, istilah tersebut digunakan untuk menyebut bahan fungsional dengan nilai gizi yang menonjol. Bahan tersebut memiliki banyak manfaat untuk melindungi dan membangun kulit yang sehat dan halus.
Di samping itu, vitamin serta nutrisi yang ada tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kulit, tetapi juga digunakan untuk mencegah anti penuaan dengan cara dioleskan langsung ke kulit.
Bahan tersebut tidak hanya berasal dari tumbuhan, tetapi juga bisa dari bahan yang sederhana dan mudah ditemukan, seperti madu, pepaya, atau teh hijau.
Mari simak satu per satu bahan masker serta kandungannya.
1. Kale
Kale kaya akan vitamin C, A, dan K. Ketiganya sama-sama bisa membantu kulit terlihat lebih muda. Vitamin C sangat luar biasa untuk mencerahkan kulit kusam sehingga akan terlihat lebih cerah.
Â
2. Mountain Paper Berry
Bahan ini dianggap mampu membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit. Selain itu, bahan ini juga bisa menenangkan kulit yang teriritasi dan membuat kulit kembali cerah dari kekusaman.
Â
3. Spirulina
Bahan super ini terbukti bermanfaat karena menawarkan efek anti penuaan serta anti inflamasi untuk kulit.
Â
4. Alpukat
Alpukat mengandung tinggi lemak sehat, vitamin E, dan C sehingga berperan penting untuk mendapatkan kulit yang sehat. Beberapa manfaat utama yang ditawarkan alpukat untuk kulit adalah dapat membantu perbaikan kulit dengan cepat, mencegah kerusakan kulit akibat terkena paparan sinar matahari dan peradangan, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Â
Seberapa Sering Harus Perawatan Masker Wajah?
Menurut para ahli, sebagian besar masker wajah perlu digunakan sekitar sekali atau dua kali dalam seminggu. Namun, beberapa jenis kulit mungkin sanggup untuk mendapat perawatan masker wajah dengan lebih sering.
- Untuk kulit kering
Jika Anda memiliki kulit kering, bisa gunakan masker wajah yang lembut dan menghindrasi hanya sekitar 1 sampai 2 kali minggu.
- Untuk kulit berminyak
Jika kulit Anda termasuk kulit berminyak dan mudah berjerawat, bisa gunakan masker wajah sekali atau dua kali seminggu.
- Untuk kulit sensitif
Jika memiliki kulit sensitif, Anda harus ekstra hati-hati dengan perawatan masker wajah. Pilihlah masker yang dapat menghidrasi dan dapat digunakan setiap hari atau tiga kali seminggu. Selain itu, jauhi penutup wajah yang mengandung senyawa sintesis dan aroma buatan.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Â
Advertisement