Liputan6.com, Jakarta Media sosial memberikan peluang kepada seseorang untuk mengenal dunia. Komunikasi dengan teman atau keluarga yang berada di negara berbeda tidak lagi mustahil untuk dilakukan.
Tanpa disadari, seseorang sering menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain media sosial dalam sehari. Ketika sedang makan pun tak jarang seseorang memainkan ponselnya untuk mengakses media sosial.
Baca Juga
Melansir dari Times of India, Rabu (13/10/2021), psikolog Vidhya Nair mengatakan bahwa media sosial yang digunakan secara berlebihan bisa menyebabkan kecanduan.
Advertisement
"Alasan utama mengapa seseorang bermain media sosial adalah mendapatkan validasi instan dalam bentuk likes, comments, dan shares. Hal ini bisa melepaskan hormon bahagia dalam tubuh yang dikenal sebagai dopamin sehingga membuat kita kembali ke media sosial berulang kali," jelas Nair.
Selain itu, menghabiskan waktu terlalu banyak di media sosial juga memengaruhi konsep diri, kehidupan, dan realitas yang terjadi di sekeliling Anda.
Seiring berjalannya waktu, hal ini memberikan pengaruh negatif pada kesehatan mental. Seseorang bisa merasa rendah diri, mengalami gangguan kecemasan dan depresi, mempermasalahkan bentuk tubuh, hingga tidak mampu mengendalikan emosinya lagi.
Menurut Nair, ada dua hal yang menjadi tanda seseorang kencanduan media sosial. Pertama, Anda memaksa diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin dilakukan. Anda memutuskan untuk melakukan hal tersebut setelah melihat orang lain juga melakukannya.
Kedua, terjadinya beberapa perubahan fisik yang harus diwaspadai, seperti perubahan pola tidur dan nafsu makan, jantung berdebar, dan sulit untuk fokus.
Solusi Bebas dari Kecanduan Media Sosial
Tidak ada kata terlambat untuk keluar dari kondisi kecanduan media sosial ini. Langkah yang tepat bisa memulihkan kembali kondisi mental dan memberikan banyak waktu bagi Anda untuk melakukan berbagai kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
Berikut adalah solusi yang diberikan oleh Nair agar bisa terbebas dari kecanduan media sosial.
1. Perhatikan Waktu Penggunaan Media Sosial
Nair menyarankan agar Anda memperhatikan waktu penggunaan media sosial sehari-hari. Alokasikan waktu-waktu tertentu untuk tidak mengakses media sosial sama sekali dan lakukan kegiatan lainnya.
2. Menerima Diri Sendiri
Alasan utama mengapa seseorang bermain media sosial adalah mendapatkan validasi instan. Cobalah untuk menerima diri sendiri dan memahami bahwa semua yang Anda lihat di media sosial tidak nyata.
3. Cari Hobi Baru
Carilah beberapa hobi atau aktivitas baru yang tidak mengharuskan Anda menghabiskan waktu untuk bermain ponsel.
4. Lakukan Meditasi
Meditasi bisa membantu menenangkan pikiran. Alhasil, pikiran Anda akan menjadi lebih terkontrol sehingga menjadi lebih positif.
5. Cari Bantuan dari Profesional
Jika situasi menjadi tidak terkendali atau Anda tidak bisa mengurangi waktu penggunaan media sosial, segera cari bantuan profesional. Mendapatkan bantuan pada waktu yang tepat adalah hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.
Reporter: Shania
Advertisement