Ketahui Manfaat Kacang Macadamia yang Sehat Buat Tubuh

Dari perspektif seluruh tubuh, kacang macadamia punya banyak manfaat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2022, 21:11 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 21:10 WIB
kacang
ilustrasi kacang/copyright Rawpixel

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang mungkin belum terlalu akrab dengan kacang macadamia. Padahal kacang ini secara tidak langsung mungkin pernah dikonsumsi. Pada kenyataannya pun, kacang macadamia ternyata bermanfaat bagi tubuh.

Apa manfaatnya?

Dari perspektif seluruh tubuh, kacang macadamia punya banyak manfaat.

Melansir lifestyleasia.com, Selasa (24/5/2022), kacang ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal "baik" yang mampu mengurangi peradangan dengan menekan protein inflamasi yang disebut sitokin, menurut artikel ilmiah tahun 2019. jadi, kacang ini adalah penawarnya karena peradangan jangka panjang yang berlebihan dapat merusak DNA, meningkatkan risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Selain itu, kacang macadamia juga menawarkan flavonoid dan tokotrienol yang merupakan senyawa antioksidan.

Menurut Ahli Diet sekaligus Pendiri MPM Nutrition Marissa Meshulam, antioksidan melawan radikal bebas atau molekul berbahaya yang—bila ada dalam jumlah tinggi—menyebabkan kerusakan sel dan peradangan. Jadi, kacang macadamia cocok jika Anda ingin meningkatkan asupan antioksidan dan makanan anti-inflamasi.

Di samping itu, lemak baik di dalamnya juga dapat bermanfaat bagi area tubuh tertentu. Menurut Meshulam, lemak tak jenuh tunggal telah terbukti menurunkan kolesterol LDL. Ini penting karena kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Sementara itu, sifat anti-inflamasi dari lemak ini juga membantu. Hal itu karena peradangan selanjutnya dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Selain itu, lemak baik untuk Anda ini juga membantu otak Anda.

“Otak Anda sebagian besar terdiri dari lemak, jadi makan makanan yang kaya lemak sehat—seperti lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam kacang ini—membantu mendukung kesehatan otak,” jelas Meshulam.

Kacang macadamia juga mengandung vitamin E, tambahnya. Nutrisi penting ini sehingga dapat memperlambat atau mencegah kondisi otak neurodegeneratif, termasuk penyakit Alzheimer, menurut artikel ilmiah tahun 2019. Bahkan usus Anda juga akan mendapat manfaat darinya.

“Kacang macadamia adalah sumber serat larut,” kata Meshulam. “Serat larut berfungsi sebagai prebiotik untuk bakteri usus, yang berarti membantu memelihara mikroba baik di usus kita,” sambungnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips Mengonsumsi

Kebiasaan Mengunyah pada Satu Sisi Mulut
Ilustrasi Mengunyah Makanan Credit: pexels.com/Andrea

Kacang macadamia bisa dinikmati layaknya kacang lainnya, entah sebagai topping atau makanan yang dipanggang. Dalam pencuci mulut, kacang ini paling sering ditemukan dalam kue keping coklat putih.

Jadi, Anda bisa menambahkan segenggam kacang macadamia ke roti, seperti roti pisang vegan. Jika Anda menginginkan camilan yang lebih sederhana, cobalah jeruk nipis dan kulit kacang macadamia atau kacang macadamia karamel cokelat.

Akan tetapi, ingat, jangan terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis. Cukup panggang kacang dengan campuran bumbu, seperti kacang habanero macadamia yang berbau bawang putin. Gunakan kacang macadamia cincang untuk menambahkan rasa dan tekstur pada hidangan gurih, termasuk salad dan sup.

Jika suka daging, gunakan kacang macadamia dalam ayam berkulit almond atau dada ayam berkulit kenari. Anda juga dapat membeli minyak kacang macadamia yang berfungsi sebagai pengganti minyak sayur atau minyak canola yang menyehatkan jantung.

Seperti yang dijelaskan Meshulam, sebagian besar minyak nabati kaya akan asam lemak omega-6. Lemak ini, bila dimakan berlebihan, dapat memicu peradangan. Namun, minyak kacang macadamia memiliki efek sebaliknya, karena relatif rendah omega-6 dan tinggi lemak anti-inflamasi.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya