SMKL Tebar Dividen Rp 41 Miliar dari Laba Bersih

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) yang bergerak dalam bidang pengemasan berbahan karton atau kertas coklat, saat RUPST menyetujui pembagian 38,58 % dari laba bersih Perseroan tahun bersih 2021, atau Rp41miliar sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2022, 23:40 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 23:21 WIB
Satyamitra Kemas Lestari Tebar Dividen Rp 41 Miliar dari Laba Bersih
(Ki-Ka) Direktur PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) Herryanto S. Hidayat, Direktur Utama SMKL Ang Kunardo dan Direktur SMKL Hanafi Budiman berbincang disela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (21/7/2022). (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) yang bergerak dalam bidang pengemasan berbahan karton atau kertas coklat membagikan dividen tunai sebesar Rp41 miliar atau 38,58% dari laba bersih tahun 2021. Keputusan itu telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPST) di Jakarta, Kamis (21/7). Peningkatan laba bersih tersebut didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 25% menjadi Rp2,12 triliun, dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp1,69 triliun.

Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 106,31 miliar. Raihan itu meningkat 163 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih tersebut didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 25 persen menjadi Rp 2,12 triliun.

Satyamitra Kemas Lestari Tebar Dividen Rp 41 Miliar dari Laba Bersih
(Ki-Ka) Direktur PT Satya Mitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) Herryanto S. Hidayat, Direktur Utama SMKL Ang Kunardo, Direktur SMKL Hanafi Budiman dan Direktur Keuangan SMKL Tan Franco Agung foto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (21/7/2022). (Liputan6.com/HO)

Kontribusi terbesar pemasukan SMKL datang dari penjualan carton box kepada pihak ketiga senilai Rp1,19 triliun, disusul offset Rp529,09 miliar, preprint Rp297,76 miliar, dan rigid box Rp93,41 miliar. Selain sebagai dividen, perseroan akan memakai mayoritas laba tahun 2021 yakni sebesar 60,48% atau Rp64,9 miliar sebagai laba ditahan, dan 0,94% atau Rp1 miliar disisihkan untuk dana cadangan umum.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya