Masuknya UMKM ke Ekosistem Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Grab dan OVO memperkenalkan Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID sebagai portal informasi satu pintu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2022, 23:52 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2022, 23:46 WIB
Masuknya UMKM ke Ekosistem Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
(Ki-Ka) President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki saat kopi darat bersama pelaku UMKM pada acara Kopdar UMKM Nasional di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (26/08/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Grab, superapp di Asia Tenggara dan OVO, tekfin unicorn Indonesia yang berfokus pada platform pembayaran digital dan layanan finansial, memperkenalkan Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID sebagai portal informasi satu pintu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu memberikan akses ke konsumen melalui digitalisasi, pusat informasi tentang izin dan sertifikasi, serta akses ke modal usaha. Inisiatif Grab dan OVO untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong lahirnya pelaku UMKM baru dan mempercepat adopsi digital pelaku usaha.

Masuknya UMKM ke Ekosistem Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
(Ki-Ka) President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi berbincang bersama pelaku UMKM pada acara Kopdar UMKM Nasional di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (26/08/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID disosialisasikan pada acara Kopdar UMKM Nasional di Gedung SMESCO Indonesia yang diikuti oleh sejumlah pemilik bisnis dan perwakilan komunitas UMKM (Indonesia Creative Cities Network, UKM Indonesia, Tangan di Atas dan Sahabat UMKM), serta dihadiri oleh  Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

“Begitu banyak jejaring komunitas kreatif kami yang mengandalkan media sosial dalam kegiatan usahanya. Untuk itu pusat informasi yang kredibel dan mudah dicerna di media sosial juga menjadi krusial agar para pelaku usaha, UMKM khususnya, bisa mengakses informasi/solusi/program yang tepat untuk mengembangkan usahanya,” Fiki Satari, Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

Masuknya UMKM ke Ekosistem Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pelaku UMKM menjajakan busana melalui platform sosial media pada acara Kopdar UMKM Nasional di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (26/08/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Digitalisasi UMKM menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional. Tercatat, pada 2020 jumlah UMKM yang memanfaatkan kanal digital hanya 8 juta dan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kini jumlahnya meningkat pesat menjadi 19 juta. Grab dan OVO telah menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia dalam mendukung tercapainya 30 juta UMKM yang didigitalisasi pada 2024. Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengapresiasi Grab dan OVO dalam menginisiasi solusi digital ini. “Pemerintah terus mendorong UMKM untuk terhubung ke dalam ekosistem digital agar bisa memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 4.500 triliun pada tahun 2030. Saya menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh Grab dan OVO dalam bentuk portal informasi yang dapat diakses di media sosial ini.”

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya