3 Cara Ubah Kecemasan Jadi Kekuatan

Seorang penulis tentang kesehatan mental membagikan tips berdasarkan pengalamannya sendiri dalam mengubah kecemasan menjadi kekuatan, sebagai berikut.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2023, 15:52 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 10:51 WIB
Anxiety atau gangguan kecemasan
Sumber: Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Gangguan kecemasan adalah masalah kesehatan mental yang paling umum. Bagi anda yang didiagnosis memiliki gangguan kecemasan atau sedang bergelut dengan kecemasan secara berkala jangan takut karena seharusnya hal tersebut tidak akan menjadi penghalang anda di tempat kerja.

Menurut lansiran dari CNBC, Minggu (12/02/2023), Morra Aarons-Mele, seorang penulis tentang kesehatan mental membagikan tips berdasarkan pengalamannya sendiri dalam mengubah kecemasan menjadi kekuatan, sebagai berikut.

  •  Jadilah seorang detektif

Pertama, bermain detektif. Perhatikan kapan dan di mana kecemasan Anda muncul, dan sadari bahwa itu mungkin berasal dari sumber yang tidak terduga.Kemudian catat bagaimana perasaan anda tentang sumber kecemasan yang ada di tempat kerja.

Apakah Anda merasa cemas sebelum memimpin rapat? Atau anda gugup dalam percakapan one on one?“Anda harus benar-benar mencoba memperhatikan sepanjang hari yang dilalui karena sinyal kecil bisa saja terjadi dan anda pasti bisa merasakannya.

Mungkin anda merasakan energi yang meluap-luap, ingin bersembunyi atau berlari di kamar mandi ketika sumber kecemasan itu datang. Jadi perhatikan semua hal itu,” kata Aarons-Mele.

  •  Perhatikan reaksi Anda

Setelah menyadari apa yang memicu perasaan cemas, perhatikan reaksi anda. Saat kita merasa cemas di tempat kerja, otak kita tentunya tidak ingin jika ktia merasa tidak nyaman sehingga hal itu terlihat seperti penghindaran.

Misalnya anda mendapatkan email yang memicu kecemasan itu datang dan anda memilih untuk mengabaikannya. Seiring waktu, reaksi semacam ini bisa menjadi suatu kebiasaan.

Oleh karena itu anda harus mulai melacak reaksi spontan yang telah menjadi kebiasaan anda. Itu adalah hal-hal yang sangat penting untuk diperhatikan terlebih dahulu.

  • Kalahkan ‘anxiety trickle-down’

Setelah Anda tahu bagaimana Anda bereaksi terhadap kecemasan, Anda dapat mempertanyakan reaksi tersebut.

Misalnya bos anda mengatur anda secara mikro karena sebenarnya bos anda pun sedang merasa cemas tapi hal tersebut berdampak pada anda yaitu anda juga cemas walaupun tidak ada yang bermaksud membuat anda seperti itu.Solusinya adalah melibatkan komunikasi.

Ambil irama, kenali apa yang membuat anda cemas dan bicarakan dengan rekan satu tim atau atasan anda. Dengan begitu, anda dan atasan anda dapat membuat rencana untuk menangani apa yang sebenarnya terjadi bahkan mungkin hal itu akan menjadi solusi yang lebih efektif daripada apa pun yang telah anda lakukan sebelumnya.

 

Penulis: Nita Suci Lydiarti

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya