Liputan6.com, California - Carian wiper menjadi salah satu fitur yang sangat penting bagi pengendara untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kaca. Namun, carian tersebut ternyata membahayakan keselamatan. Kenapa?
Dilansir dari Inautonews, Jumat (30/5/2014), sebuah studi baru yang dirilis pada pertemuan tahunan menyimpulkan bahwa carian wiper bisa berdampak serius pada kesehatan manusia.
Menurut lapora itu, cairan mengandung bakteri yang mematikan yakni Legionnaire. Bahkan peneliti menemukan adanya bakteri penyebab penyakit pheumonia yang mematikan ditemukan pada 75% cairan wiper pada bus sekolah di kawasan Arizona. Peneliti juga menemukan mikroorganisme dapat bertahan di cairan selama 14 bulan.
"Cairan wiper bisa menghasilkan sejumlah bakteri berbahaya ke udara. Hal ini menunjukkan bahwa mobil dapat berfungsi sebagai sumber penularan infeksi Legionella," ujar mahasiswa S2 dari Arizona State University, yang juga menulis laporan tersebut, Otto Schwake.
Adapun, penelitan yang baru dilakukan dalam sekala kecil ini menunjukkan hampir 20% dari penyakit berasal karena kontak dengan cairan wiper. Bakteri Legionella secara alami dan telah dikenal ditemukan dalam air. (Gst/Ndw)
Waspada! Cairan Wiper Bisa Timbulkan Penyakit Serius
Cairan mengandung bakteri yang mematikan yakni Legionnaire.
Diperbarui 30 Mei 2014, 13:20 WIBDiterbitkan 30 Mei 2014, 13:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil LaLiga Spanyol Las Palmas vs Barcelona: Menang 2-0, Blaugrana Balik Kuasai Puncak Klasemen
Doa Rasulullah yang Membuatmu Tak Lagi Takut Mati, Kematian Adalah Rahmat Kata Gus Baha
Resep Opor Ayam Jawa: Hidangan Lezat Khas Nusantara
Tak Sekadar Mencegah Viral, Fokus Pengelolaan Kawasan untuk Mitigasi Konflik Orang Utan
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada