Liputan6.com, Tennessee - Volkswagen memandang Amerika Serikat (AS) sebagai pasar potensial mereka. Raksasa Jerman ini mengonfirmasi jika seluruh model SUV terbaru mereka akan diproduksi di pabrik Chattanooga di Tennessee.
Melansir laman Carscoops, Rabu (16/7/2014), VW telah mengucurkan dana sebesar US$ 600 juta untuk memperluas pabrik mereka tersebut di Tennessee. NantinyaPerluasan pabrik Chattanooga tersebut siap menyedot tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.
"Pabrik Chattanooga akan memproduksi SUV menengah kami guna memenuhi permintaan jaringan diler di AS serta mendongkrak angka penjualan," ujar Michael Horn, CEO VW Group Amerika.
Salah satu SUV terbaru yang akan diproduksi di Chattanooga adalah CrossBlue Concept yang diperkenalkan di ajang Detroit Auto Show tahun lalu. SUV ini memiliki dimensi lebih besar dari Touareg dan siap menjadi penantang Ford Explorer yang berukuran serupa.
CrossBlue memiliki konfigurasi 2+3+2 dan digadang-gadang mengisi lini produksi VW antara Tiguan yang merupakan SUV entry level VW dan Touareg yang merupakan SUV premium.
VW menggarap CrossBlue dengan memanfaatkan platfom MQB yang fleksibel. SUV hybrid ini dibekali mesin diesel 2,0 liter TDI yang menghasilkan tenaga 190 horse power (HP) dengan tambahan motor elektrik bertenaga 180 HP.
"Kami optimistis memasuki segmen kendaraan SUV tujuh penumpang dengan kualitas kelas dunia," ungkap Michael.
Michael menyatakan, dengan diproduksinya seluruh model SUV menengah VW di AS, mereka berharap mendapat feedback dari pelanggan AS, yang selama ini termasuk pelanggan terbesarnya.
Tak hanya pada SUV, VW juga berencana memproduksi sedan midsize mereka, yaitu Passat pada tahun 2016. Harapannya, sedan ini akan turut digemari di AS.