Liputan6.com, Boston - Walau setiap orang memiliki hak untuk memodifikasi kendaraan yang menjadi milik pribadinya, tentunya hal tersebut boleh dilakukan dalam batas tertentu. Jika tidak, kisah dari AS berikut dapat menjadi pelajaran.
Sebuah mobil mewah jenis Maserati Gran Turismo harus diciduk oleh pihak berwajib. Sebabnya, kendaraan berharga ratusan ribu dollar tersebut sengaja dikelir layaknya mobil patroli polisi. Demikian dilansir dari Carscoop, Minggu (17/8/2014).
Pasalnya, menurut pihak kepolisian, Maserati Gran Turismo dan pemiliknya tersebut dinilai potensial menimbulkan keresahan di mata masyarakat dan pengguna jalan lain. Polisi berkilah jika warna dan pola cat bodi mobil yang sangat mirip dengan armada polisi tersebut jelas mengindikasikan penipuan.
Dari penampakan, mobil yang ditaksir seharga US$ 100 ribu itu dicat dan terbungkus dalam warna dasar hitam dan putih. Tak hanya itu, sang pemilik mobil turut membubuhi mobilnya dengan sejumlah stiker, antara lain simbol K-9 dan 911.
Di pintu mobil, ia turut menempelkan stiker bertuliskan 'Deception Punish and Enslave'. Semboyan ini tentu berbeda dari armada polisi asli yang menggunakan kata-kata 'Protect and Serve' di kendaraan mereka.
Tak butuh waktu lama, pihak keamanan pun sukses mengamankan pelaku beserta mobilnya di jalan raya. "Banyak kendaraan lain melambatkan lajunya sekedar untuk melihat kejadian itu," ujar Wayne Foster, Wakil Kepala Polisi Braintree.
Uniknya, walau melabeli mobilnya bak polisi, Foster mengakui, pelaku justru melakukan perlawanan balik ketika hendak diciduk. Pelaku berdalih, aksinya itu justru seharusnya membantu pihak kepolisian. Nah, bagaimana komentar Anda? (Gst/Des)
Tiru Polisi, Maserati Mewah Langsung Diciduk
Dalam aksinya, kendaraan berharga ratusan ribu dollar tersebut sengaja dikelir layaknya mobil patroli polisi sungguhan.
Diperbarui 18 Agu 2014, 10:07 WIBDiterbitkan 18 Agu 2014, 10:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti Ramadhan: Makna, Sejarah, dan Keistimewaannya
Menteri Agama Ungkap Indonesia Dapat Perlakuan Khusus dari Pemerintah Arab Saudi
Vinicius Mungkin Bertahan di Real Madrid di Tengah Godaan Arab Saudi
Soal RPP Perlindungan Anak di Ranah Digital, Pakar: Jangan Sampai Jadi Penghalang, Edukasi Harus Diperkuat!
Hoaks Bencana: Ancaman Ekonomi dan Sosial yang Membahayakan
Ganjar Pranowo Sebut Alasan Kenapa Pemimpin Wajib Berintegritas
Mengulik 3 Poin Kesuksesan Mickey 17, dari Dunia Unik Ciptaan Bong Joon Ho hingga Kritik Sosial
Keluarga Anang dan Aurel Hermansyah Bukber di Rumah Krisdayanti, Hidangan dan Suasananya Serasa Lebaran
Warren Buffett Buka Suara soal Tarif Impor AS, Begini Katanya
Kapan Batas Waktu Sholat Isya? Simak Panduan Lengkap Sesuai Tuntunan Syariat
Gawat! Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Melonjak 50% Lampaui HET
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 4 Maret Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya