Nekat Ngebut di Polisi Tidur Ini Dijamin Ringsek

Polisi tidur di jalan ini dirancang berdempetan antara satu dengan yang lainnya.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 04 Sep 2014, 11:14 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2014, 11:14 WIB
Inilah Polisi Tidur Terburuk di Dunia
Polisi tidur di jalan ini dirancang berdempetan antara satu dengan yang lainnya.

Liputan6.com, Florida - Selama ini, speed trap atau yang juga familiar disebut polisi tidur berfungsi untuk menghadang kendaraan melaju kencang di jalan. Umumnya, speed trap ini dipasang di jalanan yang ramai pejalan kaki atau pemukiman.

Biasanya, desain speedtrap atau polisi tidur dirancang masih dalam batas toleransi yang tak mengganggu kenyamanan berkendara. Namun, di Florida (Amerika Serikat), luput melambatkan kecepatan kala melalui polisi tidur satu ini bisa berakibat kendaraan Anda turut ringsek. 

Dirancang berdempetan dengan tinggi yang tak main-main, polisi tidur ini tampaknya sengaja dibuat untuk tak memberi ampun para pengendara yang nekat tetap melaju dengan kecepatan tinggi di atasnya.

Dari video yang dilansir Autoblog, Selasa (2/9/2014), alhasil polisi tidur berhimpitan sebanyak lima buah tersebut benar-benar membuat mobil yang melintas wajib berjalan perlahan. Bahkan, para pengemudi pun harus merasa kesulitan hanya untuk bisa melalui deretan polisi tidur tersebut.

Dalam video, ditunjukkan bagaimana sebuah pikap berwarna abu-abu tua yang membawa 'kereta gandeng' dibuat sangat berhati-hati kala melintas di atas polisi tidur 'maut' tersebut.

Bahkan, sebuah pikap pun sempat tertahan karena pengemudinya kesulitan melalui medan jalan yang tak lazim tersebut. Setelah beberapa saat mencoba akhirnya pikap berwarna merah tersebut pun lolos dari 'jeratan' polisi tidur.

Di Indonesia sendiri, ide polisi tidur ganda seperti ini telah banyak diterapkan di ruas jalan bebas hambatan. Namun, fungsi dan desainnya sebatas untuk membangunkan pengendara yang mengantuk. Nah, bagaimana dengan polisi tidur yang ada di lingkungan atau daerah Anda sendiri? (Ysp/Des)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya