Liputan6.com, Jakarta - Shell, produsen pelumas kelas dunia siap membawa perubahan baru dalam hal produk pelumas sintesis. Lewat teknologi Shell PurePlus, nantinya setiap pelumas sintetik produksi perusahaan Belanda tersebut dijanjikan bakal makin perkasa buah riset teknologi hingga 40 tahun.
Apa istimewanya? Shell sendiri belum membuka nama dari pelumas tersebut, Namun teknologi dari PurePlus Technology diklaim mampu menghasilkan pelumas sintetik murni yang diolah dari gas alam sebagai bahan dasar pelumas tersebut.
Selama ini, pelumas full sintetis memang telah dikenal keunggulannya berkat tingkat kemurnian dan kualitasnya yang lebih tinggi dibandingkan pelumas mobil berbasis minyak bumi.
Sementara, sekilas teknologi PurePlus ini, Shell Lubricants dikatakan berhasil mengembangkan teknologi gas-to-liquid (GTL) yang mampu mengubah gas menjadi bahan dasar bagi produksi pelumasnya. Teknologi yang hak patennya dimiliki Shell Lubricants ini disebut Shell PurePlus Technology.
”Shell PurePlus Technology mampu mengubah gas alam menjadi bahan dasar sejernih kristal tanpa sedikitpun kotoran seperti yang biasanya ditemukan pada minyak bumi,” ujar Bambang Wahyudi, General Manager Technical Shell Lubricants and Bulk Fuels Indonesia.
Bagaimana Shell PurePlus Technology mampu mengolah gas alam cair menjadi bahan dasar sebuah produk pelumas? Bambang menjelaskan bahwa GTL adalah proses penyulingan yang merubah gas alam menjadi rangkaian hidrokarbon. Molekul baru inilah yang nantinya salah satu disuling sebagai base oil PurePlus.
Lewat teknologi Shell PurePlus Technology, perusahaan yang juga penyedia BBM non subsidi di Tanah Air tersebut mampu memproduksi bahan dasar pelumas yang dapat meningkatkan kinerja mesin karena memiliki indeks viskositas yang tinggi. Lainnya, turut diperoleh penguapan yang rendah dan memiliki sifat alir yang sangat baik untuk suhu yang rendah dibandingkan pelumas dasar biasa yang digunakan selama ini.
Artinya, menurut Shell, pelumas mereka yang dibuat dari metode teknologi PurePlus ini mampu meningkatkan masa pakai mesin, meminimalkan biaya pemeliharaan, meningkatkan nilai ekonomis bahan bakar dan menjaga mesin tetap bersih.
Lantas, apakah nama pelumas yang bakal mengadopsi teknologi riset PurePlus Technology dari Shell itu? Menarik untuk ditunggu. (Des/Des)
Shell Punya Teknologi Pelumas Baru, Apa Istimewanya?
Meski belum dimunculkan namanya, teknologi untuk pelumas Shell tersebut muncul dari hasil riset selama 40 tahun.
diperbarui 23 Sep 2014, 18:34 WIBDiterbitkan 23 Sep 2014, 18:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menurunkan Tensi Tinggi: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
Apa Tujuan Dibentuknya ASEAN: Sejarah, Prinsip, dan Manfaatnya
Mercedes-Benz GLB 2026 Versi EV dan ICE Terungkap Sedang Diuji Coba di Jalanan
Qatar Buka Kembali Kedubesnya di Suriah Pasca Rezim Assad Tumbang
Gunung Semeru Erupsi Lagi Senin Pagi 23 Desember 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter
Tips Merebus Telur Setengah Matang: Panduan Lengkap untuk Hasil Sempurna
Arti Mimpi Ular Hitam: Simbol Transformasi atau Peringatan?
Ramalan Cinta Setiap Zodiak di Tahun 2025, Part 2
Underpass Joglo di Surakarta Bakal Rampung Akhir Desember 2024
Catat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 25 Desember 2024
Mantan Gelandang Manchester United Diklaim Tidak Cocok Gantikan Rodri, Legenda Man City Angkat Bicara
Kasus KM di Boyolali, Anak yang Bermasalah dengan Hukum Tak Boleh Dianiaya