Menimbang Keunggulan Mobil Diesel VS Bensin

Mobil dengan mesin diesel atau bensin dikatakan memiliki keunggulan komparatif tersendiri.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 14 Nov 2014, 18:10 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2014, 18:10 WIB
[OTO-News] Jajaran Murah di RI, Berikut Uraiannya
Data terbaru Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) menyingkap rapor merah dari penjualan LCGG.

Liputan6.com, Jakarta - Pepatah mengatakan, menentukan jenis mobil yang tepat untuk Anda dan keluarga ibarat gampang-gampang susah. Turut jadi pertimbangan, dua jenis pilihan mesin kendaraan, yaitu mobil bertenaga bensin atau diesel.

Gaya hidup, gaya menyetir dan lokasi tempat tinggal turut memainkan peran penting dalam menentukan jenis mesin mobil apa yang paling cocok untuk diboyong.

Dilansir dari Carmudi, berikut adalah komparasi keunggulan dari mesin bensin ataupun diesel pada Jumat (14/11/2014):

Tawaran Mesin Bensin

Mesin Bensin

1. “Go Green”

Meskipun mesin diesel menghasilkan tenaga yang lebih besar dan lebih hemat bahan bakar, mesin diesel memproduksi lebih banyak gas CO2 (sekitar 2.68kg gas CO2 per liter), yang bila dibandingkan dengan mesin bensin hanya memproduksi sekitar 2.31 kg gas CO2 per liter.

2. Maintenance lebih rendah

Meskipun mobil bensin lebih boros bahan bakar, biaya servis atau maintenancenya lebih rendah dibandingkan mobil diesel. Sebagai perbandingan, biaya servis umum sebuah Toyota Innova Bensin sejumlah Rp 530.000,- dan untuk Toyota Innova Diesel sejumlah Rp 950.000,- di wilayah Jabodetabek.

Tawaran Mesin Diesel

Mesin Diesel

1. Efisiensi

Berkat rasio kompresi yang tinggi, mesin diesel terbukti lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan mesin bensin. Tenaga yang diproduksi mesin diesel berada di jajaran 30 persen dimana tenaga produksi mesin bensin berada di 15 persen, membuktikan bahwa mesin diesel lebih bertenaga

2. Sanggup melewati medan sulit

Apabila Anda menyukai bepergian ke daerah pegunungan atau menyetir off-road, mobil bermesin diesel yang memiliki torsi lebih besar lebih cocok untuk Anda. Mobil diesel cocok untuk perjalanan berbukit, berpasir, berbatu, dan untuk kendaraan berbeban berat.

3. Harga Jual lebih tinggi

Mobil diesel sudah pada umumnya memiliki harga pasaran lebih tinggi dibandingkan mobil bensin. Hal ini disebabkan karena biaya yang lebih tinggi untuk memproduksi mobil diesel. Contohnya adalah harga (OTR) On-The-Road untuk New Toyota Fortuner 2.5 G M/T TRD Diesel di kisaran Rp 440, 1 juta, sedangkan harga versi bensinnya sejumlah Rp 409,6 juta.

Meskipun mobil bensin memiliki harga pasaran yang lebih murah, Anda harus tetap mencatat bahwa harga jual kembali mobil diesel juga akan lebih tinggi. Sebagai contoh, Toyota Fortuner 2012 Type G A/T bensin, berwarna hitam memiliki harga jual kembali sekitar Rp 318 juta, sementara itu Toyota Fortuner 2012 Type G A/T diesel berwarna hitam berada di kisaran Rp 350 juta.

Pilih Bensin Atau Diesel?

Pilih Bensin Atau Diesel?

Apabila Anda biasa berkendara jarak jauh yang menambah jumlah kilometer pemakaian di mobil Anda, mobil diesel mungkin dapat menjadi pilihan lebih cocok.

Apabila Anda biasa berkendara di wilayah kota Anda dalam jarak tempuh relatif dekat, akan lebih bijak untuk berinvestasi di mobil bensin yang meskipun lebih boros dari segi konsumsi bahan bakar, memiliki biaya maintenance lebih murah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya