Liputan6.com, Vancouver - Mengendarai supercar yang memiliki performa mesin mumpuni tentu kerap tergoda untuk memacunya dalam kecepatan tinggi. Meskipun begitu, tentu harus tetap menaati peraturan lalu lintas yang berlaku.
Bila tetap bandel, pihak kepolisian tak akan tinggal diam dan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada para pelanggar lalu lintas. Salah satu contohnya yaitu ketika sebuah Lamborghini Huracan terpaksa harus diderek oleh petugas karena melanggar batas kecepatan.
Dilansir dari Carscoops, Jumat (5/12/2014), peristiwa yang terjadi di Vancouver, Canada ini bermula saat seorang pria muda mengemudikan Huracan hingga kecepatan 102 km/jam di sebuah jalan dengan batas kecepatan 50 km/jam. Polisi pun langsung segera menghentikan laju supercar cap banteng tersebut dan meminta si pengemudi mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi pun lantas menjatuhkan sanksi tilang bagi pengemudi Huracan tersebut. Tak cukup sampai di situ, polisi juga menderek Huracan itu untuk ditahan selama 7 hari.
Untuk memberlakukan efek jera, pihak kepolisian Vancouver ini juga 'mem-bully" si pengemudi Huracan dengan membuat posting pada akun jejaring sosial Twitter. Dalam kicauannya, polisi mengatakan jika sebuah Lamborghini seharga US$ 275 ribu ditahan selama 7 hari dan pengemudinya dijatuhi denda sebesar US$ 368.
Akibat ulahnya tersebut, pengemudi berusia 30 tahun ini terpaksa harus 'berpuasa' ngebut selama 7 hari menunggu supercar miliknya dibebaskan oleh polisi.
Jadi Tren, Polisi 'Bully' Pelanggar Batas Kecepatan
Pihak kepolisian Vancouver 'mem-bully" si pengemudi Huracan dengan membuat posting pada akun jejaring sosial Twitter.
Diperbarui 08 Des 2014, 07:06 WIBDiterbitkan 08 Des 2014, 07:06 WIB
Pihak kepolisian Vancouver 'mem-bully" si pengemudi Huracan dengan membuat posting pada akun jejaring sosial Twitter.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buah Nanas Manis dan Segar, Tapi Benarkah Bisa Menaikkan Gula Darah?
Nikita Mirzani Dicecar 109 Pertanyaan Sebelum Ditahan Polisi, Apa Saja yang Digali?
Apa yang Harus Dilakukan Saat dan Setelah Banjir? Panduan Siaga Bencana
Hasil IBL 2025: Start Mulus Pelita Jaya di GMSB, Sikat Bali United
Diskon Tarif Tol di Mudik Lebaran 2025 Tak Bikin Jasa Marga-HK Rugi
Jasa Marga Tak akan Naikkan Tarif Tol Selama Mudik Lebaran 2025
Perahu Evakuasi Terbalik, Bocah 2 Tahun Terseret Arus Ciliwung
Ampuh atau Mitos? Daun Murbei Diklaim Bisa Kendalikan Gula Darah
Kisah Cinta Raja Zulu Menantang Tradisi dan Mengguncang Afrika Selatan
Sitha Marino Minta Kepastian Setelah 5 Tahun Pacaran, Ini Jawaban Bastian Steel
Promo Kesehatan dan Kecantikan Spesial Menyambut Ramadan 2025
Profil Naoki Yoshida, Produser Final Fantasy XIV Keluar dari Dewan Square Enix