Angka Kecelakaan Lantas Turun, Perilaku Pengendara Membaik?

Angka kecelakaan laka lantas di Tanah Air menurun. Namun, faktor apa yang nyatanya berpengaruh?

oleh Destyan diperbarui 18 Des 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 14:00 WIB
Kecelakaan Lalu Lintas
Taksi Terbalik (TMC Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta Walau angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta turun, namun fakta dimana jumlah pelanggaran lalu lintas yang masih mencapai angka ribuan setiap harinya turut menguak fakta baru. Apakah perilaku para pengendara di Tanah Air kini membaik ataukah ada kaitannya dengan faktor lain?

Dikatakan oleh AKBP Bakharuddin Syah, Wadir Lantas Polda Metro Jaya, penurunan angka kecelakaan lalu lintas ini menurutnya bukan karena faktor pengendara, melainkan faktor lain yaitu laju kendaraan yang terpakas berkurang kecepatannya.

"Kita jangan berbangga hati, karena angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta menurun. Faktanya, penurunan angka kecelakaan di tahun ini (2014) dibanding 2013 lalu lebih karena faktor jalanan yang semakin macet," ungkap Bakharudiin di sela-sela acara Shell Road Safety Competition 2014, pada Rabu (17/12/2014).

Lebih lanjut, menurut Bakharuddin, penurunan angka kecelakaan di luar faktor pengemudi ini tentu tak menunjukkan perbaikan kualitas perilaku berkendara di Tanah Air.

"Ambil saja kasus waktu libur mudik kemarin. Jika beberapa tahun lalu cukup satu hari melakukan perjalanan ke kampung halaman, sekarang bisa empat atau lima hari," contohnya. "Tentu, hal ini belum menunjukkan jika penurunan angka lalu lintas lebih karena perbaikan perilaku di jalanan."

Lanjut Bakharuddin, atas fakta tersebut diharapkan ada kesadaran bersama untuk dapat memperbaiki kualitas berkendara di Tanah Air yang tentunya secara otomatis juga akan menekan angka kecelakaan lalu lintas. (Des/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya