Genjot Penjualan, Volvo Bidik Orang Kaya Arab

Negara timur tengah seperti Bahrain, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab akan menjadi target Volvo memasarkan Polestar.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 26 Feb 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2015, 12:00 WIB
Volvo Bidik Pasar Timur Tengah Untuk Pasarkan Polestar
Negara timur tengah seperti Bahrain, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab akan menjadi target Volvo memasarkan Polestar.

Liputan6.com, Stockholm - Volvo semenjak tahun lalu memasarkan varian Polestar yang terdiri dari model S60 dan V60. Namun demikian, permintaan yang begitu besar dari keluarga Polestar mendorong pabrikan otomotif asal Swedia itu melakukan ekspansi pasar.

Melansir laman Leftlanenews, Kamis (26/2/2015), Volvo dikabarkan amat berminat untuk memasarkan Polestar model 2016 di negara-negara timur tengah seperti Bahrain, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab. Adapun flagship dari Volvo ini sebelumnya telah dijual di Australia, Kanada, Jepang, Swedia, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat.

"Volvo S60 dan V60 Polestar telah terjual lebih cepat dari yang kami harapkan sehingga kami pun memutuskan untuk memperluas pasar," ujar Anders H. Gustavsson, Vice President Special Products Volvo Car Group.

Tak hanya melakukan ekspansi pasar, Volvo pun menurut kabar juga akan menambah kuota produksi global dari Polestar sebanyak 750 unit pada 2015 ini.

Pada versi upgrade, baik S60 dan V60 didukung mesin V6 berkapasitas 3,0 liter dengan tambahan sepasang turbocharged sehingga sanggup menyemburkan tenaga mencapai 345 horse power. Adapun kedua model ini menggunakan transmisi otomatis enam percepatan dengan sistem penggerak roda Haldek 4 wheel drive (WD).

>>>Klik laman berikutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Next

Berbekal performa yang mumpuni itu, S60 sanggup berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 4,9 detik dan 5,0 detik untuk model V60. Kedua model Volvo Polestar ini sanggup menorehkan kecepatan puncak yang dibatasi pada 250 km/jam.

(Ysp/Gst)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya