Pabrik GM yang Ditutup di Bekasi Telah Cetak 25 Ribu Model Spin

Pabrik Bekasi hingga saat ini telah mencetak sebanyak 25 ribu unit model Spin dan menyuplai kebutuhan pasar domestik dan Asia Tenggara.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 27 Feb 2015, 08:08 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2015, 08:08 WIB
Chevrolet Spin Diesel
Chevrolet Spin Diesel

Liputan6.com, Jakarta - General Motors (GM) Indonesia memutuskan untuk menutup basis produksi Chevrolet Spin di Bekasi, Jawa Barat pada Juni mendatang. Lantas, berapa populasi model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang telah dicetak selama beroperasi?

Direktur Komunikasi GM Indonesia, Maria Sidabutar mengungkap, pabrik Bekasi hingga saat ini telah mencetak sebanyak 25 ribu unit model Spin dan menyuplai kebutuhan pasar domestik dan Asia Tenggara.

Diakui Maria, pabrik Bekasi memang dialokasikan untuk memproduksi Chevrolet Spin saja. Dia menuturkan, kegiatan produksi untuk mobil tersebut masih berlangsung hingga 30 Juni tahun ini. Demikian saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telefon.

Menurut Stefan Jacoby, Wakil Presiden Eksekutif GM dan Presiden GM International, penutupan pabrik GM Indonesia sebagai langkah untuk melakukan transpormasi untuk menyikapi kondisi pasar. Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) sengaja menempuh keputusan ini untuk memperkuat bisnis dan jaringan pemasaran dengan fokus pada pengembangan merek Chevrolet.

>>>Klik laman berikutnya

Next

"Beberapa faktor turut menentukan keputusan GM ini, termasuk biaya material yang tinggi dan semakin berkurangnya potensi dalam pemanfaatan keberadaan pemasok dalam negeri dikarenakan skala produksi yang terbatas," imbuh dia.

Sementara itu, Jacoby menjelaskan bahwa GM Idnonesia akan tetap eksis di Tanah Air dengan sejumlah produk seperti Chevrolet Orlando, Captiva, dan Trailblazer.

(Gst/Igw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya