Liputan6.com, Jakarta - Dengan perolehan pangsa pasar lebih dari 55 persen selama 10 tahun terakhir, PT Toyota-Astra Motor (TAM) hingga kini masih berstatus CBU Thailand. Lantas bila melihat potensi pasar sedan premium, kapan Camry kembali diproduksi di Indonesia?
Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Fukui menuturkan, alasan tak diproduksinya Camry di Indonesia karena pasar sedan yang tak besar.
"Thailand pasarnya jauh lebih besar, jadi kami produksi di sana," tegasnya di sela-sela peluncuran New Camry, Rabu (1/4/2015).
Lanjut Fukui, sesuai dengan filosofi Toyota, pasar Indonesia lebih cenderung ke model Multi Purpose Vehicle (MPV). "Makanya kami produksi Innova dan Avanza di sini," imbuh dia.
Di Indonesia sendiri, hadirnya New Camry diharapkan Fukui untuk memenuhi target penjualan sebesar 2 ribu unit.
Sekadar informasi, Camry masuk pertama kali masuk Indonesia pada 1998. Awalnya, sedan ini berstatus CKD Karawang hingga 2004.
Masih CBU Thailand, Kapan Toyota Produksi Camry di Indonesia?
Tak diproduksinya Camry di Indonesia karena pasar sedan yang tak besar.
Diperbarui 01 Apr 2015, 14:14 WIBDiterbitkan 01 Apr 2015, 14:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BHR Ojol 2025: Dapat Berapa? Ini Info Lengkapnya!
Toyota C-HR+ Debut, SUV Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 600 Km
Kumpulan Doa Pagi Sore yang Diamalkan Rasulullah Secara Rutin, Rahasia Perlindungan dan Keberkahan
Cerita di Balik Kemenangan Tunggal Timnas Indonesia Atas Australia: Pahlawan Garuda Sempat Kolaps, Tahu-Tahu Bangun di Rumah Sakit
Daftar Kebijakan Penting yang Dirilis Pemerintah dalam 11 Hari Ini
Tampil Bareng Gibran Rakabuming, Tas Mewah Kaesang Pangarep Jadi Sorotan
Mudik Lebih Awal, KAI Tawarkan Diskon Tiket Hingga 25%
UAH Ungkap Hadis Semi Palsu tentang Keutamaan Ramadhan yang Sering jadi Rujukan
6 Potret Acara Buka Puasa Musisi dan Penyanyi Ternama, BCL hingga Nadine Amizah
Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi untuk Tambahan Kuota Petugas Haji
Adakah Perbedaan Keutamaan Sholat Tarawih 8 dan 20 Rakaat? Ini Kata Buya Yahya
90 Persen Penghuni Dusun di Bojonegoro Ini Perempuan