Liputan6.com, Jakarta PT Nissan Motor Indonesia (NMI) punya target penjualan 1.500 unit All New Nissan NP300 Navara tahun ini. Rasionya, 500 konsumen pribadi dan sisanya fleet. Namun ternyata racikan pada varian buat konsumen pribadi sebenarnya kurang cocok untuk armada korporasi yang biasanya menjadikan mobil kabin ganda sebagai kuda beban.
Paling tidak ada 5 komponen di All New Navara NP300 yang bisa dikurangi untuk menyesuaikan kebutuhan di perkebunan atau pertambangan. Bila dicopot, komponen ini tidak akan mengurangi utilitas mobil secara keseluruhan. Bahkan bisa memangkas harga.
Komponen pertama adalah foot step. Fungsinya mempermudah penumpang melangkah masuk kabin. Bila dihilangkan sebenarnya bisa mempertinggi celah antara bodi samping dan tanah.
Advertisement
Kedua pelek alloy. Perkebunan atau pertambangan rentan dengan kondisi yang tidak bisa diduga. Maka kerusakan yang mungkin ditimbulkan juga besar. Estetika juga bukan prioritas, bahkan desainnya bisa dengan mudah tergores dan rusak. Pelek kaleng tetap bisa diandalkan.
Begitu juga fog lamp. Posisinya rentan rusak. Masalah pencahayaan di malam hari, lampu utama sudah cukup menerangi lokasi perkebunan atau pertambangan.
Roof rail juga tidak terlalu penting keberadaannya. Semua keperluan pengangkutan barang dapat diserahkan kepada bak terbuka di belakang yang ukurannya cukup besar.
Terakhir adalah jok kulit. Faktor kenyamanan bukanlah prioritas bagi mobil pekerja. Sehingga pemilihan bahan pelapis jok bisa digantikan dengan yang lain.
Wakil Presiden Direktur PT NMI Teddy Irawan mengatakan ada perhitungan untuk mengganti atau mengurangi komponen itu. "Ternyata tetap ada cost yang ditimbulkan. Misal pencopotan fog lamp, kita harus menutup lubang tersebut," ujarnya kepada sejumlah media saat peluncuran All New Navara minggu lalu.
(sts/gst)