Liputan6.com, Tokyo - Masalah penarikan kembali (recall) karena insiden 'Takata Airbag' menjadi perhatian dunia. Bagaimana tidak, karena masalah airbag, 14 juta kendaraan ditarik dan setidaknya lima kematian telah dilaporkan di seluruh dunia.
Hal yang masih sedikit diketahui masyarakat adalah masalah serupa telah menghantui perusahaan asal Jepang ini setidaknya sejak akhir 1990-an. Ini terungkap melalui wawancara CNN dengan mantan ahli kimia Takata.
"Amonium nitrat murni pada airbag bermasalah karena komposisi gas mengandung oksidator termal yang tidak stabil," sebut perusahaan yang tertulis dalam dokumen paten pada 1999 sebagaimana yang dikutip dari CNN, Jumat (15/5/2015).
Dokumen paten lainnya, Oktober 2006, membahas kebutuhan untuk menguji kinerja amonium nitrat dalam berbagai suhu ekstrem. Dalam serangkaian test ini, beragam masalah muncul. Misal, airbag yang tidak mengembang hingga pecah.
Serangkaian perbaikan terus dilakukan. Bahkan, sejak 2013, Takata Corp. terus mengirimkan paten perbaikan. Sayangnya, hal ini bukan untuk menjamin apakah airbag aman, tetapi hanya untuk menjamin hak cipta perusahaan.
Saat diminta konfirmasi tentang klaim mantan pekerjanya ini, Takata Corp. tidak bersedia. "Kami tidak akan mengomentari mantan pekerja kami," kata Takata Corp.
Takata Airbag Sudah Bermasalah Sejak 90-an
Takata Airbag yang sebabkan 15 juta mobil ditarik ternyata sudah bermasalah sejak 1990-an.
diperbarui 15 Mei 2015, 16:11 WIBDiterbitkan 15 Mei 2015, 16:11 WIB
Insiden kerusakan airbag membuat presiden Honda, Takanobu Ito, memutuskan untuk mengundurkan diri (Foto: autoblog.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti Khusyuk dan Penerapannya dalam Kehidupan
Usai Dikalahkan Dinamo Zagreb, Maignan Akui AC Milan Bermain Buruk
Apa Itu Dropshipper: Panduan Lengkap Memulai Bisnis Online Tanpa Modal
Resep Pisang Molen Renyah dan Empuk: Camilan Lezat Khas Bandung
Film Horor Pengantin Iblis Raih Rekor MURI
Prediksi Pertandingan AC Milan dan Inter Milan, Siapa Andalanmu?
Alasan Impor Singkong hingga Tepung Tapioka Tak Bisa Lagi Jor-joran
Kapolri Siapkan Program 205 Kampung Bebas Narkoba
Menko Airlangga Apresiasi BRI Berkat Penyaluran Kredit UMKM Capai Rp1.106 T
Arti Mimpi Menyetir Mobil Orang Lain: Simbol Kendali dan Perjalanan Hidup
Apa Itu Effort: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan
Sahroni DPR Minta Pengawasan Ketat di Tengah Merebaknya Teknologi AI