Takata Airbag Sudah Bermasalah Sejak 90-an

Takata Airbag yang sebabkan 15 juta mobil ditarik ternyata sudah bermasalah sejak 1990-an.

oleh Rio Apinino diperbarui 15 Mei 2015, 16:11 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2015, 16:11 WIB
Insiden Takata Airbag
Insiden kerusakan airbag membuat presiden Honda, Takanobu Ito, memutuskan untuk mengundurkan diri (Foto: autoblog.com)

Liputan6.com, Tokyo - Masalah penarikan kembali (recall) karena insiden 'Takata Airbag' menjadi perhatian dunia. Bagaimana tidak, karena masalah airbag, 14 juta kendaraan ditarik dan setidaknya lima kematian telah dilaporkan di seluruh dunia.

Hal yang masih sedikit diketahui masyarakat adalah masalah serupa telah menghantui perusahaan asal Jepang ini setidaknya sejak akhir 1990-an. Ini terungkap melalui wawancara CNN dengan mantan ahli kimia Takata.

"Amonium nitrat murni pada airbag bermasalah karena komposisi gas mengandung oksidator termal yang tidak stabil," sebut perusahaan yang tertulis dalam dokumen paten pada 1999 sebagaimana yang dikutip dari CNN, Jumat (15/5/2015).

Dokumen paten lainnya, Oktober 2006, membahas kebutuhan untuk menguji kinerja amonium nitrat dalam berbagai suhu ekstrem. Dalam serangkaian test ini, beragam masalah muncul. Misal, airbag yang tidak mengembang hingga pecah.

Serangkaian perbaikan terus dilakukan. Bahkan, sejak 2013, Takata Corp. terus mengirimkan paten perbaikan. Sayangnya, hal ini bukan untuk menjamin apakah airbag aman, tetapi hanya untuk menjamin hak cipta perusahaan.

Saat diminta konfirmasi tentang klaim mantan pekerjanya ini, Takata Corp. tidak bersedia. "Kami tidak akan mengomentari mantan pekerja kami," kata Takata Corp.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya