Kenali Biang Penyebab Overheat pada Kendaraan

Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar overheating tidak terjadi.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2015, 14:35 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 14:35 WIB
Kenali Biang Penyebab Overheating pada Kendaraan
Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar overheating tidak terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Tentu sebagian Anda ada yang memiliki pengalaman dengan yang satu ini. Ya, overheat. Rasanya jengkel bukan main ketika mobil tiba-tiba mati dan asap mengepul dari kap mesin.

Namun, ada baiknya Anda mengetahui penyebab masalah yang satu ini, khususnya bagi pemilik mobil lawas. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar overheat tidak terjadi, berikut penjabarannya;

1. Cairan pada radiator

Sering kali pemilik kendaraan lalai. Padahal untuk mengecek cairan pendingin pada radiator sangatlah mudah. Anda hanya perlu memeriksa apakah volumenya cukup, bila kurang maka ada baiknya menyesuaikannya sesuai standar.

2. Kondisi radiator

Bila air radiator sering sekali habis, bisa jadi komponen radiator Anda bocor. Ini bisa dikarenakan adanya karat yang rontok sehingga membuat lubang-lubang di dalamnya.

Periksa pula apakah kondisi radiator yang kotor sehingga membuat sirkulasi air tak berjalan baik. Kemudian, amati juga kondisi selang besar radiator, yang kadang menjadi masalah pada mobil-mobil berumur.

3. Thermostat rusak

Thermostat adalah sebuah komponen yang berfungsi menstabilkan arus air yang berputar. Praktis bila ini tidak berfungsi dengan baik atau rusak bila rusak arus air akan bermasalah dan berujung pada suhu mesin yang tidak stabil dan bisa mengakibatkan overheating.

4. Water pump

Komponen yang satu ini punya fungsi yang sangat vital. Selain berfungsi sebagai pompa, water pum memiliki peran dalam sirkulasi air ke mesin untuk proses pendinginan.

Rusaknya water pump bisa disebabkan umur dari komponen itu sendiri. Terlebih lagi komponen yang terendam air bisa menimbulkan karat. Oleh sebab itu, ada baiknya melakukan pengurasan radiator secara berkala. Pastikan pula air yang diisi ke radiator berkualitas.

(pat/gst)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya