Bajaj Jadi Moda Transportasi di Amerika Serikat

Liputan6.com, Colorado - Anda tentu sudah tidak asing dengan wujud Bajaj atau Tuk-tuk. Kendaraan dengan roda tiga ini jamak digunakan sebagai sarana transportasi umum tak hanya di Indonesia tetapi juga di Bangkok, New Delhi dan Beijing.

Namun, Tuk-tuk kini mengalami terobosan karena akan dioperasikan di Amerika Serikat. Melansir laman Foxnews, Senin (25/5/2015), Tuk Tuk Factory yang bermarkas di Amsterdam bersama dengan perusahaan eTuk yang berlokasi di Denver, AS akan memproduksi kendaraan roda tiga tersebut dengan varian yang bertenaga listrik.

Dijelaskan Michael Fox, Director of Sales and Marketing for eTuk USA, Tuk-tuk ini telah dipasarkan ke berbagai penjuru AS uintuk kalangan individu, pemasaran, dan penjual makanan. Kendaraan roda tiga ini dihargai mulai dari US$ 16.950 hingga 25 ribu atau sekitar Rp 223,5 - 329,6 juta tergantung spesifikasi.

Pendiri perusahaan berharap jika kendaraan ini akan ramah lingkungan dan jauh dari kata bising atau polusi yang biasanya terdapat pada tuk-tuk. Kendaraan ini juga diharapkan dapat menjadi moda transportasi baru bagi kaum urban atau wisatawan yang berkunjung.

Oleh Departemen Transportasi AS, Tuk-tuk diklasifikasikan sebagai sepeda motor. Alhasil, otoritas setempat mewajibkan kepada pengguna sarana transportasi ini menggunakan helm termasuk yang berusia di bawah 18 tahun.

Namun begitu, Tuk-tuk rupanya ditentang oleh segelintir perusahaan taksi dan angkutan umum lainnya. Mereka beralasan jika Tuk-tuk mengkhawatirkan dari sisi keselamatan berkendaraan.

Alhasil, Tuk-tuk pun hanya diperbolehkan beroperasi secara terbatas di pusat kota. Selain itu, kendaraan roda tiga ini juga dilarang untuk mengantar penumpang hingga ke kawasan sektiar Broncos Footbal Stadium.

(ysp/sts)