Liputan6.com, Denpasar - Ban serep atau ban cadangan biasanya disediakan oleh para produsen mobil pada setiap produk-produk yang umum dijual di Indonesia. Ban ini dapat dipergunakan ketika darurat, seperti saat terjadi pecah ban atau bocor.
Nah, bagi Anda yang berniat meminang Daihatsu Copen jangan kaget jika tidak ada ban serep pada mobil mungil ini. Ukuran tubuhnya yang mungil serta keterbatasan ruang sehingga tidak ada tempat untuk menyimpan ban serep menjadi alasan mengapa Copen tidak dilengkapi piranti tersebut.
Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu masalah pada ban karena Daihatsu telah menyiapkan alat bantu yang cukup efektif. Alat bantu itu berupa cairan khusus yang cara kerjanya persis dengan cairan penambal ban yang umum dipasaran serta kompresor elektrik. Alat bantu ini menyempil di ruang bagasi.
Munandar, Regional Technical Center Jawa Timur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan, cara penggunaan piranti ini cukup mudah. Ia memberikan gambaran ketika ban bocor karena ranjau paku.
"Kalau ban terkena paku, langsung cabut saja pakunya. Setelah itu buka pentil dengan alat yang sudah disediakan lalu masukan cairan tersebut melalui lubang pentil. Kemudian isi angin menggunakan kompresor elektrik yang dicolokan pada soket lighter," katanya.
Selama pengerjaan, menurut Munandar, sebaiknya mobil di dongkrak agar ban yang bocor tidak terbebani bobot mobil.
Sebagai informasi, cairan penambal ban ini hanya bersifat penanganan darurat. Agar tidak was-was ban kempes di tengah jalan, sebaiknya segera ke bengkel terdekat untuk melakukan penambalan ban.
(ian)