Liputan6.com, San Francisco - Android Auto adalah produk keluaran Google yang merupakan sistem infotainment pada mobil. Baru-baru ini, Google memutuskan untuk membatasi jumlah aplikasi pada Android Auto dengan alasan keselamatan.
Android Auto yang pernah muncul di pameran otomotif bersama pabrikan Hyundai, Chevrolet, Volkswagen, dan mobil lainnya ini hanya akan memiliki maksimal 35 aplikasi, demikian laporan Automotive News, Selasa (9/6/2015).
Dengan keputusan ini, Google juga membuat template yang harus dipatuhi pihak ketiga. Misalnya, menggunakan tata letak tombol standar dan jenis huruf baru. Semua ini agar pengemudi lebih mudah menggunakan aplikasi.
Beberapa aplikasi generasi pertama yang lulus penilaian Google adalah aplikasi audio streaming Audible, Pandora dan Sporty, serta sosial media seperti WhatsApp, WeChat dan Telegram.
"Mobil adalah ruang sebagaimana tempat kita bekerja, dan kita harus sangat berhati-hati," kata Gregory Neiswander, peneliti senior Google. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama," lanjutnya.
Usaha ini terus dilakukan agar terbangun kepercayaan dari para pabrikan mobil. Tetapi di masa depan, jika Android Auto telah membuktikan tingkat keselamatan dan keamananannya, tidak menutup kemungkinan aplikasi lainnya akan diinstalasi.
(rio/sts/gst)