Liputan6.com, Semarang - Salah satu ujung tombak industri otomotif adalah bengkel. Ia menjadi jembatan penghubung antara pabrikan dan konsumennya. Mekanik pun menjadi unsur yang paling penting.
Sayangnya, pekerjaan ini ternyata mengandung risiko kesehatan tersendiri. Sebuah riset menunjukkan bahwa emisi kendaraan yang tiap hari mereka hirup menimbulkan risiko pembentukan mikronukleus pada rongga mulut.
Adapun kemunculan mikronukleus pada tubuh mengindikasikan adanya kerusakan pada kronomsom orang yang bersangkutan.
Riset yang dipublikasikan oleh Universitas Diponegoro ini menemukan bahwa dari 32 kelompok mekanik bengkel motor, ditemukan rata-rata jumlah mikronukleus sebanyak 11.375 per 1.000 sel. Sementara itu, sampel lainnya, 34 sampel kelompok kontrol, didapatkan hanya 5.323 per 1.000 sel.
Ditemukan pula, lama paparan tidak berkorelasi signifikan terhadap frekuensi pembentukan mikronukleus. Ini kemungkinan besar disebabkan karena usia pekerjaan sebagai mekanik antar sampel memang tidak terlalu jauh.
"Emisi kendaraan bermotor mengandung zat berbahaya, salah satunya adalah genotoksisitas, yaitu substansi yang memiliki kemampuan merusak susunan gen atau bahkan merusak kromosom dalam tubuh manusia," tulis riset tersebut.
Akumulasi substansi genotoksis dalam tubuh lah yang merusak susunan gen dan bermanifestasi menjadi mikronukleus.
Meskipun demikian, riset ini belum meneliti potensi penyakit yang dapat timbul dari emisi kendaraan, misalnya, kanker rongga mulut. Selain itu, efek rokok juga belum masukkan ke dalam variabel, mengingat sebagian besar mekanik adalah seorang perokok.
(rio/gst)
Mekanik Rentan Terkena Kerusakan Kromosom
Menjadi mekanik ternyata mengandung risiko kesehatan tersendiri.
diperbarui 14 Jul 2015, 18:00 WIBDiterbitkan 14 Jul 2015, 18:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KAI Logistik Perkuat Dukungan Kemandirian UMKM, Begini Caranya
PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru
PPN 12 Persen Jadi Senjata Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi, Benarkah?
Petani Bakal Lebih Mudah Beli Pupuk Subsidi, Bagaimana Caranya?
Usulan Upah Minimum Sektoral Dinilai Terlalu Tinggi, Pengusaha Cemas
Apa Arti Believe: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
PTP Nonpetikemas Siapkan Ekspansi Strategis di 2025, Apa Saja?
Fungsi Obat Grantusif: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Tambang Galian C Ilegal dan Penderitaan Masyarakat Kawasan Batang Anai
Eksklusif Iqbaal Ramadan: Box Office di Usia 17, Debut Produser Eksekutif, dan Gaya Rambut Ala Nike Ardilla
Cara Membuat Seblak Ceker yang Lezat dan Menggugah Selera
Jadwal Operasional BCA Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025