Di Waktu Ini, Pantura Diserbu Ribuan Pemudik Sepeda Motor

Pantauan Liputan6.com, ribuan roda dua tumplek blek sepanjang jalur utara hingga Simpang Jomin.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 15 Jul 2015, 19:17 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2015, 19:17 WIB
Di Waktu Ini, Pantura Diserbu Ribuan Pemudik Sepeda Motor
Pantauan Liputan6.com, ribuan roda dua tumplek blek sepanjang jalur utara hingga Simpang Jomin.

Liputan6.com, Cikampek - Sepeda motor masih jadi favorit pada musim mudik Lebaran tahun ini. Pantauan Liputan6.com, ribuan roda dua tumplek blek sepanjang jalur utara hingga Simpang Jomin.

Aiptu Hendar, di Pospam Pangulah, Simpang Jomin, Cikampek menuturkan, pemudik yang menggunakan sepeda motor umumnya memilih waktu malam hari.

"Menjelang sahur dan untuk tadi pagi sekira jam 8 mayoritas didominasi pengguna roda dua," katanya saat ditemui tim Liputan6.com.

Berdasarkan pantauan di lapangan, arus mudik pada pukul 17.00 dari arah Cikarang menuju Cikampek cenderung ramai lancar. Untuk kecepatannya bisa mencapai 70-80 km/jam.

Namun sayang, sejumlah pemudik masih mengabaikan aspek keselamatan di jalan. Banyak ditemui, mereka yang membawa barang bawaan berlebih.

Dua pakem pemudik sepeda motor

Sementara itu, pembalap nasional sekaligus founder Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar mengatakan jika mudik dengan sepeda motor butuh persiapan baik untuk tunggangan maupun bagi pengendara. Adapun persiapan yang utama menurut Rifat yaitu liquid.

"Liquid ada dua, yaitu air dan oli. Untuk motor kalau ada box penyimpanan boleh bawa pelumas serep untuk berjaga-jaga," beber Rifat, yang ditulis Selasa (7/7/2015).

Dijelaskan, alasan membawa pelumas cadangan karena dalam perjalanan pemudik bisa saja olinya merembes akibat melewati lubang yang membuat mesin terpentok.

Selain oli, air juga penting dan sangat dibutuhkan selama perjalanan mudik. Menurut Rifat, air berfungsi tidak hanya mengembalikan keringat tetapi juga fokus si pengendara.

"Kalau air dalam badan kurang dari 70 persen maka fokus akan kabur," katanya.

Lebih lanjut, suami Sissy Priscillia ini menyarankan jika pemotor mengonsumsi air dalam rentang waktu satu jam sekali. Adapun jumlah air yang dikonsumsi sebanyak 330 cc atau setara dengan air mineral botol kecil.

"Jika minum air yang ukuran 600 cc akibatnya tidak mau minum lagi di jam yang berikutnya," tuntasnya.



* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya