Liputan6.com, London - Berkendara kini menjadi suatu kebutuhan dasar manusia. Sayangnya, kebutuhan tersebut tidak diimbangi dengan perilaku yang santun saat di jalan.
Akibatnya, angka kecelakaan pun turut meningkat. Menyadari hal tersebut, para pengendara di Inggris membuat petisi kepada para anggota dewan di parlemen untuk merancang suatu undang-undang yang mengatur tentang pendidikan mengemudi untuk para siswa sekolah menengah.
Nantinya, pendidikan mengemudi akan diberikan kepada para siswa sebelum usia 17 tahun atau pada sekolah menengah. Tujuan kursus ini sendiri antara lain untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan yang melibatkan para pengemudi berusia belia di Inggris, demikian dilansir Autoevolution, Kamis (30/7/2015)
Dijelaskan, satu dari lima pengemudi mengalami kecelakaan dalam kurun waktu enam bulan setelah lulus tes SIM. Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan yang dialami usia 15-19 tahun mencapai 25 persen. Jika dihitung, sejumlah 400 orang pengemudi berusia muda tewas akibat kecelakaan lalu lintas dalam setahun.
Meskipun telah memberi pendidikan mengemudi sejak dini, batasan minimal usia mengemudi tidak ikut diturunkan. Adanya kurikulum ini diharapkan dapat memberi pemahaman berlalu lintas bagi para calon pengemudi.
Bagaimana Indonesia? Sudah siapkah menyelenggarakan kurikulum sejenis?
(ysp/sts)
Pelajaran Mengemudi Bakal Masuk Kurikulum Sekolah Menengah
Kurikulum ini diharapkan dapat memberi pemahaman berlalu lintas.
diperbarui 30 Jul 2015, 13:00 WIBDiterbitkan 30 Jul 2015, 13:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Menahan Kentut saat Sholat, Apa Hukumnya? UAS Beri Penjelasan Menarik
Libur Panjang, PT KAI Catat 34.605 Penumpang di Stasiun Malang
Viral Siswi Berkali-kali Salaman dan Foto Bersama Gibran Rakabuming, Warganet Singgung Selvi Ananda
Suku Bajo, Sang Aquaman dari Indonesia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 27 Januari 2025
Konflik Harimau-Manusia di Lampung Barat, Petani Diminta Tak Lagi Garap Lahan di Kawasan TNBBS
Dzikir tapi Jarang Sholat, Dapat Pahala atau Tidak? Simak Kata UAH
Ritual Me’eraji, Tradisi Isra Mikraj di Gorontalo yang Sarat Nilai Religius
Ini Alasan Pemda DIY Wacana Tutup Plengkung Gading Kraton Yogyakarta
Polisi Minta Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Investasi, Ini Modusnya
Niat dan Tata Cara Puasa Senin 27 Rajab Bertepatan Isra Mi’raj, Sunnah atau Bid’ah?
Matias Mier Jadi Rekrutan Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, Bikin 5 Gol dalam 3 Laga