JK: Bukan Cuma Motor, Mobil Juga Bikin Macet

Jumlah angkutan umum juga harus seimbang dengan jumlah mobil pribadi.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 20 Agu 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2015, 11:00 WIB
Angkot di Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengimbau kepada para pelaku industri otomotif agar tidak hanya melakukan produksi kendaraan penumpang tetapi juga memperhatikan kendaraan yang digunakan sebagai basis transportasi publik. Himbauan ini disampaikan langsung olehnya dalam pidato pembukaan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Kebutuhan mobil penumpang juga ikut meningkat. Namun kita juga berharap angkutan umum juga ditingkatkan," ujar pria yang akrab disapa JK, yang ditulis Kamis (20/8/2015).

JK melanjutkan jika tren yang terjadi saat ini adalah makin tinggi macet suatu kota, makin tinggi penjualan mobilnya. Begitu tingginya kebutuhan mobil dalam suatu rumah tangga atau keluarga, JK mengibaratkan nantinya pembantu juga akan butuh mobil pribadi.

"Saat ini macet bukan motor lagi tapi mobil, ini artinya sudah ada pergeseran kebutuhan. Industri otomotif pastinya menjadi sangat penting," ujarnya

Wapres pun meminta jika tren tersebut harus diubah. JK menginginkan jumlah angkutan umum juga  harus seimbang, sehingga banyak orang juga yang tidak perlu beli mobil.

"Bertambahnya jumlah kendaraan umum bukan berarti akan menurunkan penjualan mobil atau motor," tandasnya.

(ysp/gst)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya