Kabut Asap Warnai Danau Panggang, Habitat Kerbau Rawa

Tujuh unit new Daihatsu Terios pun harus membelah kabut asap yang merundung Amuntai.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 16 Sep 2015, 18:25 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2015, 18:25 WIB
 Kabut Asap Warnai Danau Panggang, Habitat Kerbau Rawa
Tujuh unit new Daihatsu Terios pun harus membelah kabut asap yang merundung Amuntai.

Liputan6.com, Hulu Sungai Utara - Di sela-sela Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure, para peserta tak mau ketinggalan untuk melihat peternakan kerbau di Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Pukul 05.00 WITA, Liputan6.com bersama tiga jurnalis dan tujuh blogger bergegas untuk bergerak ke lokasi yang dimaksud. Tujuh unit new Daihatsu Terios pun harus membelah kabut asap yang merundung Amuntai.



Menempuh jarak sekira 30 km dengan waktu tempu 1,5 jam, tim Terios 7 Wonders akhirnya sampai di dermaga Danau Panggang. Untuk menuju ke lokasi peternakan, kami pun harus berpindah kendaraan menggunakan boat.



Lagi-lagi, tebalnya kabut asap membuat jarak pandang terbatas. Tak lama kemudian kami berhasil ke tempat gembala kerbau.

Belum datangnya musim penghujan membuat sejumlah area Danau Panggang kering. Kerbau Rawa yang biasanya sibuk berenang kini bisa menapakkan kaki di tanah.



Padahal, bila air danau penuh, kita bisa melihat kerbau-kerbau ini keluar dari kandang yang dibangun dari kayu ulin yang terkenal kuat. Pada pagi hari, kerbau-kerbau ini akan keluar kandang menyusuri danau untuk mencari rumput. Sore harinya, mereka bisa kembali ke kandang tanpa perlu dikomandoi sang penjaga.

Setelah puas melihat-lihat kegiatan para Kerbau Rawa di Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, tim Terios 7 Wonders kembali ke darat untuk melanjutkan perjalanan berikutnya, menuju Balikpapan.

Pantau terus perjalanan Liputan6.com di Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya