Nyetir Ferrari dalam Kondisi Mabuk, Bek Juventus Disemprit

Pasalnya, pemain belakang asal Uruguay ini menjadi dalang atas kecelakaan di Turin pada Rabu (29/9) dini hari.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 01 Okt 2015, 10:58 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2015, 10:58 WIB
Nyetir Ferrari dalam Kondisi Mabuk, Bek Juventus Disemprit
Pasalnya, pemain belakang asal Uruguay ini menjadi dalang atas kecelakaan di Turin pada Rabu (29/9) dini hari.

Liputan6.com, Turin - Tak terhitung sudah jumlah para pesepakbola yang doyan buat ulah di luar lapangan. Kali ini, giliran Martin Caceres yang bikin Juventus naik darah.

Pasalnya, pemain belakang asal Uruguay ini menjadi dalang atas kecelakaan di Turin pada Rabu (29/9) dini hari. Parahnya lagi, insiden ini terjadi karena Martin Caceres terbukti mengemudikan Ferrari 458 Italia dalam kondisi mabuk berat.

"Ulah Martin Caceres pada suatu malam di tanggal 28 atau 29 September merupakan pelanggaran serius yang membuat citra Juventus tercoreng," demikian tulis pernyataan klub raksasa asal Turin itu sebagaimana dilansir dari Ansa, Kamis (1/10/2015).

Akibatnya, Juventus pun memberikan sanksi disiplin dan Martin Caceres harus rela keluar dari tim utama untuk sementara waktu. Untungnya, ia tak mengalami luka-luka.

Sekadar informasi, Ferrari 458 Italia yang ditunggangi Martin Caceres merupakan mobil mewah Italia yang punya mesin V8 berkapasitas 4,5 liter. Di atas kertas, mobil ini bisa menyeburkan tenaga 562 Tk dan torsi 540 Nm.

Untuk mendistribusikan tenaga ke roda belakang, Ferrari 458 Italia menggunakan transmisi dual-clutch tujuh percepatan. Dengan spek yang diusungnya, Ferrari 458 mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 3,3 detik dan bisa melaju dengan kecepatan puncak 325 km/jam.

(gst/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya