Liputan6.com, Durban - Afrika Selatan dinilai sebagai tempat dengan jalanan paling berbahaya di dunia. Hal ini didasari atas laporan terbaru dari World Health Organisation (WHO) yang dilansir pekan lalu.
Dilaporkan IOL Motoring, WHO menyebutkan, tingkat kematian di jalanan di Afsel mencapai angka 25 per 100 ribu penduduk. Artinya, per 100 ribu penduduk, pasti ada 25 orang yang meningggal karena kecelakaan.
Statistik ini didasari atas data yang dipasok oleh Road Traffic Management Corporation sejak 2011 lalu. Kematian di jalanan di benua Afrika sendiri mencapai angka 26 per 100 ribu penduduk. Â
Angka-angka ini jauh lebih tinggi dibanding rata-rata kematian di dunia yang `hanya` mencapai angka 17,5 per 100 ribu orang, serta lebih dari dua kali lipat rata-rata kematian di Eropa, 9,3 kematian per 100 ribu orang.
Baca Juga
Dari jumlah tersebut, penyebab terbesar adalah karena alkohol (58 persen). Ironisnya, korban jiwa pada tabrakan itu bukan pengemudi mobil, melainkan pejalan kaki, serta pengendara motor dan sepeda.
Juru bicara Road Traffic Management Corporation Afsel, Simon Swane, mengatakan bahwa fakta ini menunjukkan bahwa hukum harus semakin ditegakkan dan aturan-aturan baru harus segera dibuat.
"Misalnya, aturan tentang batas kecepatan, tingkat alkohol dalam darah, serta mempekerjakan petugas lalu lintas yang lebih mumpuni," tegas Simon.
(rio/ian)
Advertisement