Liputan6.com, Sydney - ASEAN Global New Car Assesment Program (ASEAN NCAP) baru saja merilis hasil uji tabrak model Ford Ranger. Uji coba ini dilakukan di Crashlab di Sydney, Australia.
Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (19/11/2015), Ford Ranger meraih skor 15,45 dari poin maksimal 16 dalam kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (Adult Occupant Protection/AOP).
Namun demikian, karena Ranger tidak memiliki fitur Electronic Stability Control (ESC) dan Seatbelt Reminder (SBR) untuk penumpang depan sebagai syarat wajib ASEAN NCAP, maka lima bintang itu diturunkan satu peringkat.
Baca Juga
Sementara itu, untuk kategori Perlindungan Penumpang Anak (Child Occupant Protection/COP), Ford Ranger memperoleh angka kepatuhan sebesar 63 persen atau setara dengan bintang tiga.
Berdasarkan hasil ini, maka dapat diketahui pula bahwa Ford Ranger lebih aman untuk orang dewasa dibanding Mitsubishi Triton (15,22 poin), Toyota Hilux (14,53 poin), dan Chevrolet Colorado (14,19 poin).
Sementara untuk anak-anak, Ranger lebih riskan dibanding Isuzu D-Max dan Hilux (71 persen), tetapi sama nilainya dengan Colorado.
Menurut Sekretaris Jendral ASEAN NCAP, Khairil Anwar Abu Kassim, uji coba Ranger ini dilakukan atas permintaan komersil. "Ini karena perusahaan membutuhkan peringkat tertentu untuk model yang digunakan dan dijual di beberapa negara ASEAN," ujar Abu Kassim.
(rio/sts)