Liputan6.com, Jakarta - Tingginya kebutuhan masyarakat perkotaan akan mobil pribadi membuat kendaraan harus dalam kondisi prima.
Atas dasar itu, sang pemilik perlu mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dan paham apa saja yang perlu dipersiapkan bila sewaktu-waktu menghadapi kondisi darurat.
Nah, melalui artikel ini, Liputan6.com menguraikan tiga hal yang tak boleh disepelekan. Apa saja? Berikut selengkapnya:
Buku manual
Buku manual atau yang juga disebut buku panduan diberikan bersamaan dengan pengiriman mobil. Umumnya, isi buku manual adalah informasi tentang spesifikasi kendaraan dan tips-tips terkait.Â
Baca Juga
Buku manual ini berguna agar pemilik mobil lebih mengenali tunggangan mereka sendiri. Ini juga bermanfaat jika suatu saat mobil bermasalah, maka identifikasi awal dapat dilakukan, dan bahkan bisa diperbaiki sendiri berdasarkan petunjuk yang tertera di buku.
Sebagian pemilik mobil acuh dengan buku manual ini karena sudah merasa memiliki pengetahuan yang cukup tentang kendaraannya. Padahal, tidak ada ruginya sama sekali untuk membaca buku ini, siapa tahu ada hal yang memang belum dipahami.
>>Klik halaman berikutnya
Next
Ban cadangan
Sebagaimana diketahui, ban cadangan atau serep berguna jika suatu saat ban utama mengalami masalah, misalnya kempes atau bocor. Biasanya ban diletakkan di bagianbelakang mobil atau bisa juga di dalam kabin.
Penggunaan ban serep ini terbatas. Maksudnya, ia tidak bisa menggantikan peran ban utama terus menerus. Ban serep hanya digunakan untuk menempuh jarak hingga sampai ke bengkel tambal ban.
Sayangnya, keberadaan ban serep ini terkadang tidak diperhatikan, entah memang tidak dipasang dengan alasan untuk menambah ruang, atau dipasang tapi dalam kondisi tidak layak, misalnya gembos.
Disarankan untuk mengecek kondisi ban serap secara berkala. Pastikan pula Anda selalu membawa peralatan pendukung seperti dongkrak dan perkakas.
Servis berkala
Satu hal lain yang sering dilupakan oleh pemilik mobil pribadi adalah servis berkala. Sebetulnya, ini bukan hanya kebiasaan pemilik mobil pribadi saja, tapi juga semua orang yang memiliki kendaraan bermotor.
Banyak keuntungan yang diperoleh dengan melakukan servis berkala. Yang paling jelas adalah kendaraan tetap dalam kondisi prima dan menghemat biaya. Tentu, jika Anda melakukan servis pada mobil yang sudah mengalami kerusakan, biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar.
Dengan servis berkala sejarah kendaraan juga tercatat dengan rapi. Pada akhirnya, ini bisa mempertahankan nilai jual kembali mobil. Tentu, dengan ini pemiliknya juga akan senantiasa merasa aman dan nyaman tiap berkendara.
(rio/gst)
Advertisement