Siswa SMA Butuh Penyuluhan Safety Riding

Seminar keamanan berkendara alias safety riding oleh Ditlantas Polda Metro Jaya diikuti secara antusias oleh para siswa.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 18 Des 2015, 16:12 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 16:12 WIB
Siswa SMA Butuh Penyuluhan Safety Riding
Seminar safety riding oleh Ditlantas Polda Metro Jaya diikuti secara antusias oleh para siswa.

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan bertajuk Sonic Goes To School: Kita Generasi Cerdas yang digelar oleh PT Wahana Makmur Sejati, dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang, mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Salah satu kegiatannya adalah seminar safety riding oleh Ditlantas Polda Metro Jaya yang diikuti secara antusias oleh para siswa.

"Sosialisasi dari Polda Metro Jaya ini diikuti oleh anak-anak secara antusias. Para siswa jadi tahu cara berkendara yang benar dari sumber terpercaya," ujar Machmud, Pelaksana Tugas Kesiswaan SMAN 51, Condet, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2015).

Ia menyebut seminar safety riding seperti ini lebih mengena bagi para siswa. Menurut dia, kegiatan praktik safety riding di lapangan ilmunya kurang terserap bagi para siswa SMA.

"Sekitar 3 tahun lalu ada kegiatan seperti ini, tapi kali ini lebih hebat. Sekarang ada seminar dari Polda Metro Jaya yang menurut saya ilmunya lebih masuk ke siswa," katanya.

Machmud mengungkapkan bahwa SMAN 51 tetap memberikan pengarahan kepada para siswa menyoal keamanan dan keselamatan di jalan. Padahal, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menerbitkan aturan yang melarang para siswa mengendarai roda 2 ke sekolah.

"Setiap upacara biasanya pembina mengimbau kepada para siswa selalu berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Ini juga sekaligus upaya menghindari terulangnya peristiwa kriminal 4 tahun lalu saat siswa sekolah ini terkena hipnotis dan motornya diambil," pungkasnya.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya